Gaji Pekerja Dipotong untuk Tapera, Dokter Tifa Marah ke Jokowi: Kebijakan Menjijikkan!

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pegiat media sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa marah kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena gaji pekerjanya dipotong untuk Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurut Dokter Tifa, pada masa Indonesia merdeka, kebijakan Tapera terhadap buruh yang dilakukan Jokowi merupakan kebijakan yang sangat menjijikan, karena seharusnya pemerintah menyediakan rumah bagi buruh.

“Kami telah memiliki Presiden dengan kebijakan menjijikkan seperti itu selama 78 tahun. Pekerja harus diberikan rumahnya oleh Pemerintah! Daripada gajinya dipotong seenaknya seperti ini!” ujarnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Rabu (29/5).

Sementara itu, Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jawa Barat (Jabar) menolak kebijakan yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo terkait Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Mereka menilai kebijakan ini hanya akan mempersulit dan memberatkan pekerja.

Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI menyatakan menolak PP 21 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Tabungan Perumahan Rakyat, kata Roy Jinto, Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP TSK SPSI dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (29/5). /2024), dikutip dari Republika.

Roy menilai PP Tapera hanya akan semakin menyulitkan dan memberatkan para pekerja yang iuran gajinya harus dipotong setiap bulannya. Menurut Roy, pemotongan gaji sudah terlalu banyak, mulai dari BPJS Kesehatan, Jamsostek, asuransi pensiun dan lain-lain. “Tapera hanyalah tipu muslihat pemerintah untuk menghimpun dana dari para pekerja yang dikelola BP Tapera, yang gaji dan biaya operasional lembaga tersebut ditanggung dari tabungan masyarakat,” ujarnya.

Ia menilai pemerintah tidak peka terhadap kondisi masyarakat, khususnya pekerja. Roy mengatakan, kenaikan upah pekerja sangat kecil karena adanya UU Cipta Kerja.

Dia mengatakan pemerintah justru menambah kesulitan ekonomi buruh dengan Tapera. Apalagi, saat ini harga-harga kebutuhan pokok sedang melonjak, dan pajak penghasilan PPH 21. “Jangan sampai masyarakat selalu menjadi korban kebijakan pemerintah. Kami mohon pemerintah membatalkan dan mencabut PP tersebut,” ujarnya.

Jika pemerintah memaksakan, kata dia, buruh akan mengambil jalur protes terhadap Tapera.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Fulham vs Nottingham Forest LANGSUNG: Skor, statistik & pembaruan Liga Premier
Michigan menutup kesenjangan dengan No. 1 Arizona 1 dalam jajak pendapat hoop putra AP
Memulai WR diatur untuk memasuki portal
Notre Dame, BYU menjadwalkan serial sepak bola kandang mulai tahun 2026
LIV Golfer mengumumkan pensiun dari golf pada usia 30 | Berita Golf dan Informasi Tur
Alphabet akan mengakuisisi perusahaan pusat data dan infrastruktur energi Intersect
Kuaishou-W (01024.HK) membeli kembali HK$80,2193 juta pada tanggal 18 Desember, dan telah membeli kembali selama 4 hari berturut-turut_Oriental Fortune Network
Chris Rea, penyanyi-penulis lagu rock dan blues, meninggal pada usia 74 | Kris Rea

Berita Terkait

Selasa, 23 Desember 2025 - 02:37 WIB

Fulham vs Nottingham Forest LANGSUNG: Skor, statistik & pembaruan Liga Premier

Selasa, 23 Desember 2025 - 02:06 WIB

Michigan menutup kesenjangan dengan No. 1 Arizona 1 dalam jajak pendapat hoop putra AP

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:35 WIB

Memulai WR diatur untuk memasuki portal

Selasa, 23 Desember 2025 - 01:04 WIB

Notre Dame, BYU menjadwalkan serial sepak bola kandang mulai tahun 2026

Selasa, 23 Desember 2025 - 00:33 WIB

LIV Golfer mengumumkan pensiun dari golf pada usia 30 | Berita Golf dan Informasi Tur

Senin, 22 Desember 2025 - 23:31 WIB

Kuaishou-W (01024.HK) membeli kembali HK$80,2193 juta pada tanggal 18 Desember, dan telah membeli kembali selama 4 hari berturut-turut_Oriental Fortune Network

Senin, 22 Desember 2025 - 23:00 WIB

Chris Rea, penyanyi-penulis lagu rock dan blues, meninggal pada usia 74 | Kris Rea

Senin, 22 Desember 2025 - 21:58 WIB

Rektor UIN Ar-Raniry Terima Penghargaan Humas Kemenag Tahun 2025 Kategori Pengelola Website Terbaik

Berita Terbaru

Headline

Memulai WR diatur untuk memasuki portal

Selasa, 23 Des 2025 - 01:35 WIB