Koresponden MEMO Mohammed Asad mengatakan Israel menginginkan 'kekacauan di Gaza' ketika ia memfilmkan orang-orang yang terluka dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa di Gaza tengah, setelah serangan udara Israel menghantam rumah-rumah di Al-Mughraqa, menewaskan anak-anak dan orang tua. Dalam 48 jam setelah Israel diperintahkan oleh Mahkamah Internasional untuk menghentikan invasi ke Rafah, setidaknya 205 warga Palestina tewas dalam serangan di Jalur Gaza, termasuk Rafah, Jabalia, Nuseirat dan Kota Gaza.
Jaringan NewsRoom.id
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Terkait
NewsRoom.id