GMO membantah klaim AS dan Israel mengenai peningkatan aliran bantuan ke Gaza yang terkepung

- Redaksi

Kamis, 2 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Kantor media pemerintah Gaza (GMO) pada hari Rabu menolak klaim AS dan Israel mengenai peningkatan aliran bantuan kemanusiaan ke daerah kantong yang terkepung.

Sekitar 4.887 truk bantuan memasuki Gaza, termasuk 1.166 dari penyeberangan Rafah dengan Mesir dan 3.721 dari terminal Kerem Abu Salem dengan Israel, Salama Marouf, kepala kantor media, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

“Hanya 419 truk bantuan yang diizinkan masuk ke Gaza utara,” tambahnya.

Menurut Marouf, sekitar 163 truk bantuan memasuki daerah kantong yang terkepung setiap hari, jumlah yang jauh lebih rendah dibandingkan 500 truk bantuan yang dibutuhkan untuk mencegah krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

“Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kebutuhan sehari-hari masyarakat kami, khususnya warga Gaza bagian utara,” imbuhnya.

Bulan lalu, pemerintah Israel untuk sementara waktu menyetujui aliran bantuan yang sangat terbatas ke Gaza melalui pelabuhan Ashdod dan penyeberangan darat Erez serta peningkatan bantuan Yordania melalui penyeberangan Kerem Shalom.

Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Jalur Gaza sejak 7 Oktober, menewaskan lebih dari 34.500 warga Palestina dan melukai lebih dari 76.000 lainnya di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan dasar.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan
Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop
Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan
Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun
KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau
Danau K'gari yang Terkenal di Dunia Mungkin Berisiko Mengering
Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah
Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Berita Terkait

Senin, 8 Desember 2025 - 02:39 WIB

Kebiasaan minum kopi setiap hari ini dapat membantu memperlambat proses penuaan

Senin, 8 Desember 2025 - 01:38 WIB

Kakak Mahfud MD Ungkap Bukti Ijazah S1 Palsu Dijual Rp 500 Ribu, Dibuat Menggunakan Photoshop

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:34 WIB

Bagaimana Lumut Memecahkan Misteri yang Tidak Pernah Diduga Para Ilmuwan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:02 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Bayi Pterosaurus Solnhofen Berusia 150 Juta Tahun

Minggu, 7 Desember 2025 - 22:01 WIB

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Desember 2025 - 18:24 WIB

Terkait Rapat Paripurna, Gus Yahya menyinggung putusan Syuriyah yang bermasalah

Minggu, 7 Desember 2025 - 16:20 WIB

Puluhan Tahun Kemudian, Para Ilmuwan Akhirnya Menjelaskan Pembacaan Aneh Voyager 2 tentang Uranus

Minggu, 7 Desember 2025 - 15:49 WIB

Studi Harvard Membuka Potensi Pengobatan Baru untuk Diabetes dan Obesitas

Berita Terbaru

Headline

KPK Buka Kemungkinan Usut Pj Gubernur Riau

Minggu, 7 Des 2025 - 22:01 WIB