Guinea Tak Istimewa, Timnas Indonesia U-23 Bisa Juara, Ini Syaratnya

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Pasukan Timnas Indonesia U-23 tak perlu malu menghadapi Guinea di babak playoff Olimpiade Paris 2024. Pasalnya, Timnas Guinea U-23 tidak tampil istimewa dalam tiga laga terakhirnya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Indonesia vs Guinea akan digelar di Institut National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024) pukul 20.00 WIB. Laga ini menjadi kesempatan terakhir Garuda Muda berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Di atas kertas, banyak pihak yang meremehkan peluang Timnas Indonesia U-23. Pasalnya, lawan yang menempati peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023 itu memiliki fisik dan tenaga yang lebih kuat. Selain itu, tim berjuluk Syli Nasional ini juga mempunyai 13 pemain yang bermain di Eropa. Salah satunya, Ilaix Moriba, gelandang jebolan akademi La Masia Barcelona, ​​​​yang kini bermain untuk Getafe di Liga Spanyol.

Meski begitu, Timnas Indonesia U-23 tak perlu berkecil hati. Pasukan Garuda Muda harus bermain dengan kegagahan para pejuang tanpa merasa lelah dan takut. Pasalnya, Guinea U-23 rupanya tak menunjukkan performa istimewa dalam tiga laga terakhirnya.

Guinea Selalu Kalah dalam 3 Laga Terakhir

Dalam tiga laga terakhirnya, Guinea tidak pernah menang dan selalu kalah. Dalam periode tersebut, mereka tak mampu mencetak gol dan kebobolan sebanyak empat kali.

Guinea kalah 0-1 dari Mesir pada semifinal Piala Afrika U-23 2023, 4 Juli tahun lalu. Tiga hari kemudian, mereka pun kalah adu penalti 3-4 setelah bermain imbang tanpa gol hingga perpanjangan waktu dalam perebutan tempat ketiga.

Setelah itu, Timnas Guinea U-23 menjalani uji coba melawan Amerika Serikat di Spanyol, 22 Maret. Pada laga itu, mereka kalah telak 0-3.

Memang setelah itu Guinea U-23 meraih skor 4-0, namun itu terjadi saat menjalani uji coba melawan klub divisi empat Spanyol, UE Olot, pada 26 Maret lalu.

Statistik tersebut sedikit menggambarkan bahwa kualitas Timnas Guinea U-23 tidak terlalu istimewa. Pelatih Timnas U-23 Indonesia harus bisa menemukan kelemahan lawan.

Selain itu, Guinea sudah cukup lama tidak bertanding. Mereka tidak bermain sebagai tim selama lebih dari sebulan setelah pertandingan uji coba terakhir. Tentu saja hal ini dapat mempengaruhi sisi kompetitif mereka.

Di sisi lain, mesin pasukan Garuda Muda masih panas usai tampil di Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-23 Bisa Menang!

Dengan segala catatan di atas, tidak ada alasan bagi Timnas Indonesia U-23 untuk kalah sebelum bertanding. Garuda Muda berpeluang memenangkan pertandingan.

Syaratnya, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus bisa bermain dengan semangat juang dan percaya diri, tanpa harus patah semangat melihat lawan yang lebih besar. Hal tersebut tentu bukan tugas mudah bagi Pelatih Shin Tae-yong dan jajarannya setelah armadanya kalah dalam dua laga terakhir melawan Uzbekistan dan Irak.

Selain percaya diri, pemain Garuda Muda juga harus tampil tenang dan tidak terburu-buru. Mereka harus bersabar dalam membangun serangan.

Selanjutnya Timnas Indonesia U-23 harus bisa bermain kolektif menjadi satu tim. Setiap pemain harus saling percaya dan tidak boleh memaksakan diri untuk tampil lebih baik dari rekannya yang lain.

Selain itu, pemain Indonesia juga harus bermain taktis semaksimal mungkin untuk menghindari adu badan dengan lawan mengingat postur dan kekuatan fisiknya yang unggul.

Terakhir, tentunya Timnas U-23 Indonesia harus klinis dalam memaksimalkan peluang sekecil apapun yang didapat. Jika semuanya bisa terlaksana, Garuda Muda berharap keberuntungan juga berpihak pada mereka.

Ayo Garuda Muda Bisa!

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern
Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen
Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah
Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024
Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang
Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah
Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 18:33 WIB

Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern

Minggu, 17 November 2024 - 17:29 WIB

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Minggu, 17 November 2024 - 16:27 WIB

Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah

Minggu, 17 November 2024 - 15:24 WIB

Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa

Minggu, 17 November 2024 - 14:22 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024

Minggu, 17 November 2024 - 10:44 WIB

Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah

Minggu, 17 November 2024 - 09:42 WIB

Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius

Minggu, 17 November 2024 - 08:40 WIB

Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar

Berita Terbaru

Headline

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:29 WIB