ANKARA, (gambar)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa Hamas adalah “gerakan perlawanan yang mempertahankan wilayah pendudukannya.”
Hal itu disampaikannya dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Ankara.
“Kami tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris. Saya melihat mereka sebagai orang-orang yang berjuang untuk melindungi tanah dan rakyatnya.”
Dia menekankan perlunya “komunitas internasional, yang dipimpin oleh negara-negara Barat, untuk bersuara menentang pembunuhan lebih dari 35.000 warga sipil Palestina yang tidak bersalah.”
“Kami akan melanjutkan upaya diplomatik kami untuk memaksa Israel melakukan gencatan senjata dan meningkatkan pengakuan terhadap Negara Palestina.”
NewsRoom.id