Hp Jangan Matikan Pak, Kisah Ayah Korban Kecelakaan Bus Rombongan SMK di Subang yang Mengerikan

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan kabar meresahkan terkait kecelakaan tragis bus yang menimpa rombongan siswa SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024) malam.

Yang lebih miris lagi, kecelakaan tersebut dikabarkan menewaskan 9 orang dan lainnya mengalami luka berat.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Berdasarkan keterangan saksi mata, warga sekitar bernama Narno mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Bus wisata yang membawa rombongan siswa SMK tersebut tergelincir dan terbalik di lereng Ciater.

Kemungkinan remnya blong, dari atas, kata Narno di lokasi. Kemudian, tim tvOne mencoba menghubungi salah satu orang tua siswa yang juga berada di rombongan bus tersebut.

Dalam wawancaranya, Ayah Meta (korban kecelakaan bus), Abdul Somad, mengatakan terakhir kali berkomunikasi dengan putranya sekitar pukul 17.00 WIB.

“Dia bilang begini pak, ponselnya jangan matikan pak. Ponsel hanya dalam keadaan standby. Meta pulang sekitar sore, katanya begitu,” kata ayah Meta, Abdul Somad, kepada tvOne, Sabtu (11/5/2024) malam.

Ia kembali mengatakan, sejak awal ia tidak mengetahui jadwal kedatangan bus kembali ke sekolah anaknya. Namun sepengetahuannya, bus yang mengalami kecelakaan adalah bus 1.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Direktorat Lalu Lintas Gakkum Polda Jabar AKBP Lalu Wira Sutriana membenarkan adanya kecelakaan bus tersebut. “Iya (benar),” kata Kepala Unit Gakkum saat dikonfirmasi.

Ia juga menjelaskan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut untuk menjelaskan kronologi dan jumlah korban dalam kecelakaan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini masih dalam proses penanganan di lapangan.

Petugas lalu lintas sedang menuju ke lokasi kejadian, jelas AKBP Wira. Sekadar informasi, hingga saat ini petugas dan warga telah mengevakuasi korban luka terlebih dahulu untuk mendapatkan perawatan.

Korban meninggal baru dapat dievakuasi setelah seluruh korban luka telah dievakuasi. Sementara itu, korban tewas akibat kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana diperkirakan 10 orang.

Para korban dievakuasi ke Puskesmas Palasari, Puskesmas Jalancagak, dan RSUD Subang, kata Kepala Dinas Perhubungan Subang Asep Setia. Perlu diketahui juga, bus Putra Fajar mengangkut 57 penumpang.

Mereka mengalami kecelakaan usai istirahat dan makan di restoran Bang Jun Ciater, usai menggelar acara perpisahan

NewsRoom.id

Berita Terkait

Tidak valid atas dasar apa pun!
Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung
Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi
Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum
Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK
10 Perintah ChatGPT Untuk Membantu Anda Menemukan Hadiah Liburan
Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru
Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 05:53 WIB

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 November 2025 - 03:50 WIB

Studi Besar-besaran terhadap 1 Juta Pasien Mengonfirmasi Manfaat Obat Diabetes Terbaik bagi Jantung

Sabtu, 15 November 2025 - 03:19 WIB

Penemuan Magnetik Ini Bisa Menjadi Kunci Chip yang Sangat Cepat dan Hemat Energi

Sabtu, 15 November 2025 - 02:48 WIB

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 November 2025 - 02:17 WIB

Tanggapan KSAD Maruli Simanjuntak terhadap Mayjen TNI Adipati dalam Kasus Tanah JK

Sabtu, 15 November 2025 - 00:13 WIB

Ilmuwan Akan Menggunakan Bumi Sendiri sebagai Sensor Raksasa dalam Perburuan Fisika Baru

Jumat, 14 November 2025 - 23:42 WIB

Ilmuwan Mengungkap Biaya Energi Tersembunyi dalam Ketepatan Waktu Kuantum

Jumat, 14 November 2025 - 22:41 WIB

Yudo Sadewa Lacak Dompet Kripto, Curiga Banyak Koruptor Sembunyikan Uang di Pencampur Kripto

Berita Terbaru

Headline

Tidak valid atas dasar apa pun!

Sabtu, 15 Nov 2025 - 05:53 WIB

Headline

Kedokteran USK Raih 17 Penghargaan di National CIMSA Forum

Sabtu, 15 Nov 2025 - 02:48 WIB