ICC Jangan Takut Tangkap Netanyahu Karena Luar Biasa Savage!

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) berencana mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta ICC tidak segan-segan menangkap petinggi Zionis tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

MUI mengimbau ICC berani dan tidak mengenal istilah ketakutan dalam menegakkan keadilan, karena kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan Benyamin Netanyahu sungguh luar biasa biadabnya, kata Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI Anwar Abbas dalam keterangannya di Jakarta. . , dikutip dari Antara, Jumat (3/5).

Anwar menegaskan, penangkapan Netanyahu tidak perlu melalui proses yang panjang, sebab menurutnya, Israel telah melakukan aksi genosida yang menewaskan 33.797 orang dan melukai 76.465 warga Palestina sejak enam bulan lalu.

“Ini jelas merupakan tindakan genosida yang ditujukan oleh Benjamin Netanyahu untuk menghancurkan seluruh atau sebagian rakyat Palestina,” ujarnya.

Anwar menilai jika ICC tidak berani mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel karena takut akan ancaman dari negara-negara Eropa dan Amerika, maka hukum, nilai-nilai kemanusiaan, dan keadilan telah ditinggalkan dan tidak ada lagi. sekali lagi dihormati oleh ICC.

Menurutnya, saat ini Benjamin Netanyahu takut ICC justru mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadapnya. Oleh karena itu, Netanyahu telah melakukan berbagai upaya diplomasi dan meminta bantuan Presiden Amerika Serikat Joe Biden agar tidak ditangkap.

Makanya kita tunggu saja apakah ICC masih punya nyali atau tidak. Kalau tidak, maka ICC tidak berhak lagi dipercaya sebagai Pengadilan Kriminal Internasional, dan kami minta masyarakat dunia cukup melakukan hal tersebut. membubarkan pengadilan,” kata Anwar Abbas.

Diketahui, Israel semakin khawatir terhadap kemungkinan ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant, dan Angkatan Bersenjata Israel, lapor Axios mengutip dua pejabat Israel dan AS.

Pada Selasa (30/4), juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby kembali menegaskan bahwa AS tidak mendukung penyelidikan ICC yang sedang berlangsung.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda
Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya
Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'
Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru
Ilmuwan menemukan penyebab bunga bangkai mengeluarkan bau daging busuk
Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua
Menanam Pohon di Tempat yang Salah Sebenarnya Dapat Mempercepat Pemanasan Global, Para Ilmuwan Memperingatkan

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 04:32 WIB

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda

Minggu, 17 November 2024 - 03:30 WIB

Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya

Minggu, 17 November 2024 - 02:28 WIB

Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'

Sabtu, 16 November 2024 - 23:22 WIB

Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars

Sabtu, 16 November 2024 - 22:21 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru

Sabtu, 16 November 2024 - 18:43 WIB

Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua

Sabtu, 16 November 2024 - 18:12 WIB

Menanam Pohon di Tempat yang Salah Sebenarnya Dapat Mempercepat Pemanasan Global, Para Ilmuwan Memperingatkan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:10 WIB

Sebuah kampanye diluncurkan untuk menuntut kepergian dua jurnalis Al Jazeera yang terluka di Gaza

Berita Terbaru