TEPI BARAT, (GAMBAR)
Pasukan pendudukan Israel (IOF) melakukan serangan tadi malam dan Minggu dini hari di berbagai wilayah Tepi Barat dan menculik sejumlah warga Palestina, di tengah bentrokan dengan pemuda setempat dan pejuang perlawanan.
Menurut sumber lokal, sejumlah besar tentara Israel menyerbu kota Qalqilya dan mengepung dua rumah di lingkungan al-Qaraan dan dekat Kementerian Dalam Negeri sebelum meminta warga melalui megafon untuk berkumpul di luar ruangan. Tidak ada penangkapan yang dilaporkan.
Sementara itu, pasukan Israel bentrok dengan pemuda setempat di Kota Qalqilya dan menembakkan peluru tajam serta tabung gas air mata ke arah mereka. Bentrokan bersenjata dengan pejuang perlawanan juga terjadi di kota tersebut.
Di Nablus, IOF mengamuk melalui toko-toko telepon seluler dalam penggerebekan di seluruh kota dan bentrok dengan pejuang perlawanan di lingkungan Rafidia.
IOF menggerebek toko-toko lain, menghancurkan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan menyita rekaman kamera keamanan di kota Nablus, menurut para saksi.
Sumber lokal di Nablus juga melaporkan bahwa tentara Israel menggeledah mobil dan menculik seorang pemuda setelah menggeledah rumahnya dan menyita semua ponselnya dan keluarganya dalam penggerebekan di lingkungan al-Maajin di kota tersebut.
Di Betlehem, tentara IOF menghentikan sebuah mobil di pos pemeriksaan Kontainer dan memaksa tiga penumpang pergi sebelum mengepung mereka dan memblokir jalan.
Di Ramallah, pasukan Israel menculik dua warga dari rumah mereka di desa Kafr Ni'ma dan seorang jurnalis yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Barakat dari desa Burqa.
Dua warga lainnya ditawan selama penggerebekan IOF terhadap rumah-rumah di Kota Tulkarem dan kota Anabta di timur Tulkarem.
NewsRoom.id