Jumlah korban banjir bandang yang meninggal dunia di Agam, Sumbar bertambah menjadi 15 orang

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Korban banjir bandang yang meninggal di Agam, Sumbar bertambah menjadi 15 orang. Hal itu diungkapkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Sore ini total 11 orang dilaporkan meninggal dunia di wilayah Kecamatan Canduang dan 4 orang di Kecamatan Sungai Pua semuanya sudah dievakuasi, kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Minggu. . (12/5/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Abdul mengatakan, petugas gabungan yang dikoordinasikan BPBD Kabupaten Agam masih melakukan upaya penanganan darurat bencana sehingga korban belum teridentifikasi seluruhnya atau bahkan mungkin lebih.

Laporan sementara yang diterima Pusdalops BNPB siang tadi menyebutkan, data empat orang meninggal dunia baru teridentifikasi dan sudah dikoordinasikan dengan pihak keluarga di Nagari Bukik Batabuah, Canduang. Sedangkan sisa korban meninggal dunia masih diproses.

Abdul menambahkan, saat ini petugas juga memberikan perawatan medis darurat kepada tujuh warga di Kecamatan Canduang yang mengalami luka-luka di badan akibat tertimpa material yang terbawa banjir. “Untuk Distrik Sungai Pua, baru tiga dari empat korban meninggal yang teridentifikasi.

“Seluruh korban luka sudah dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya. Pusdalops BNPB mendapat laporan bahwa dalam proses penanganan darurat bencana yang sedang berlangsung, lebih dari seratus warga dari tiga kecamatan yakni Canduang, Sungai Pua dan IV Koto yang terdampak bencana telah dievakuasi ke tempat yang aman. tempat yang aman.

Dari jumlah itu, 60 warga Kecamatan Koto IV dipastikan telah dievakuasi ke tempat penampungan sementara di kawasan SMPN 1 Koto Tuo oleh petugas gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, dan personel TNI/Polri setempat.

Ia mengatakan, warga dievakuasi ke posko pengungsian agar lebih aman setelah ratusan unit rumah dan sekitarnya terendam banjir bandang pada Sabtu (11/5/2024) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

“Jumlah pasti dampak kerusakan rumah, bangunan atau fasilitas umum dan lahan pertanian saat ini masih terus diperbarui,” imbuhnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Baccarat Membuka Toko Unggulan Baru Di Distrik Pengepakan Daging Manhattan
Membongkar “Kompleks Kematian”: Para Ilmuwan Menemukan Strategi Baru untuk Melawan Alzheimer
Para Ilmuwan Mengatakan Obat Kumur Bawang Putih Berfungsi Serta Sebagai Antiseptik Populer
Ribuan Warga Rayakan Jalan Rekreasi Uro Lahe Aceh Besar ke-69 di Kota Jantho
Begini Penampakan Wanita Viral Pegang Alquran Tanpa Busana, Polisi Sedang Mencari Pelakunya
Sejak Lama Mundur Jadi Pengacara Dr Tifa dalam Kasus Ijazah Jokowi, Ini Sosok Ahmad Khozinudin
Penyerap Karbon Alami Terbesar di Bumi Tidak Seimbang, dan Para Ilmuwan Khawatir
Para Ilmuwan Telah Menemukan Cawan Suci Pembuatan Bir

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 21:57 WIB

Baccarat Membuka Toko Unggulan Baru Di Distrik Pengepakan Daging Manhattan

Minggu, 23 November 2025 - 21:26 WIB

Membongkar “Kompleks Kematian”: Para Ilmuwan Menemukan Strategi Baru untuk Melawan Alzheimer

Minggu, 23 November 2025 - 20:55 WIB

Para Ilmuwan Mengatakan Obat Kumur Bawang Putih Berfungsi Serta Sebagai Antiseptik Populer

Minggu, 23 November 2025 - 20:24 WIB

Ribuan Warga Rayakan Jalan Rekreasi Uro Lahe Aceh Besar ke-69 di Kota Jantho

Minggu, 23 November 2025 - 19:53 WIB

Begini Penampakan Wanita Viral Pegang Alquran Tanpa Busana, Polisi Sedang Mencari Pelakunya

Minggu, 23 November 2025 - 17:49 WIB

Penyerap Karbon Alami Terbesar di Bumi Tidak Seimbang, dan Para Ilmuwan Khawatir

Minggu, 23 November 2025 - 17:17 WIB

Para Ilmuwan Telah Menemukan Cawan Suci Pembuatan Bir

Minggu, 23 November 2025 - 16:46 WIB

2.880 Guru Ikuti UTBK-UKPPPG Tahap 3 di USK

Berita Terbaru