GAZA, (Foto)
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada hari Senin bahwa tentara pendudukan Israel melakukan tujuh pembantaian di berbagai wilayah Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, menewaskan sedikitnya 66 warga sipil dan melukai lebih dari 383 lainnya, sementara sejumlah besar korban masih bertahan. sedang diamati. puing-puing bangunan yang dibom atau tergeletak di jalan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Kesehatan mengatakan tentara Israel membunuh dan melukai sejumlah besar warga sipil di berbagai wilayah Gaza selama 24 jam terakhir, namun setidaknya 449 di antaranya, termasuk 66 tewas, diangkut ke rumah sakit.
Kementerian Kesehatan menambahkan bahwa jumlah korban tewas akibat serangan bom dan penembakan Israel yang sedang berlangsung, yang dimulai pada 7 Oktober, meningkat menjadi 36.050 orang syahid dan jumlah korban luka meningkat menjadi 81.026 orang.
Korban tewas akibat pembantaian Israel tadi malam di Rafah telah meningkat menjadi 45 warga sipil, termasuk 23 perempuan, anak-anak dan orang tua. 249 lainnya juga terluka dalam serangan Israel.
Jalur Gaza berada di bawah pemboman brutal sejak operasi lintas batas dilancarkan oleh sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, pada 7 Oktober.
Selain besarnya korban jiwa dan banyaknya pengungsi, makanan pokok, bahan bakar, air dan pasokan medis telah habis bagi 2,3 juta penduduk di Gaza akibat blokade ketat Israel dan kehancuran besar-besaran infrastruktur dan fasilitas.
NewsRoom.id