Kasus Guru Terjebak di Pinjol Puncak Kegagalan Nadiem Jadi Mendikbud

- Redaksi

Sabtu, 18 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Fenomena banyaknya guru yang terjerat pinjaman online (pinjol) dinilai menjadi puncak kegagalan kerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.

Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Pamulang, Efriza, menilai guru yang terlilit utang menggambarkan permasalahan kesejahteraan guru yang belum terselesaikan oleh Nadiem.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kasus pinjaman guru merupakan kegagalan kumulatif Nadiem yang berdampak pada kesejahteraan, kata Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (17/5).

Ia mengungkapkan, ada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di era Nadiem yang menyulitkan guru.

Ada kasus lain, kebijakan yang tidak tepat sasaran, tidak memahami karakter masyarakat Indonesia, yang banyak terjadi di era Nadiem, lanjutnya menegaskan.

Pengamat politik Citra Institute, misalnya, menemukan ketidakakuratan dalam pelaksanaan beberapa program yang harus dijalankan guru.

“Contoh kecil saja, keluhan yang disampaikan langsung oleh guru TK tentang Kurikulum Mandiri adalah tidak cocok untuk TK, karena anak TK belajar sambil bermain, tidak hanya belajar menganalisis buku dan bercerita. sekolah dari kecil,” jelas Efriza. .

Belum lagi kewajiban guru untuk tetap menyelenggarakan seminar secara online, sedangkan fasilitas internet adalah modal tersendiri, kasus internet juga berlaku untuk jenjang perguruan tinggi, lanjutnya.

Oleh karena itu, Efriza menilai kebijakan Nadiem merepotkan dan tidak berorientasi pada terobosan solusi dan manfaat bagi guru.

Artinya, Nadiem tidak hanya gagal dalam hal kesejahteraan, tetapi juga gagal dalam upaya menyiapkan materi dan strategi yang tepat untuk mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik, tidak semrawut seperti sekarang, ”ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia
Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!
Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik
Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer
Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri
Radja Nainggolan Akui Lebih Memilih Bermain untuk Indonesia, Tak Diapresiasi di Belgia
Gus Sahal Kritik GP Ansor, Hancurkan Citra NU Seperti Ketua Ansor DKI
Ilmuwan “Hilangkan Sepenuhnya” Leukemia dalam Model Praklinis

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 10:20 WIB

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Oktober 2025 - 09:18 WIB

Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Chanel Memilih Korea Selatan Untuk Pop-Up Liburan Terbesar Di Bandara Asia-Pasifik

Jumat, 31 Oktober 2025 - 07:14 WIB

Lumba-lumba yang Terdampar Menunjukkan Kerusakan Otak Seperti Alzheimer

Jumat, 31 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Mengapa Beberapa Tomat Berwarna Kuning? Peneliti Memecahkan Misteri

Jumat, 31 Oktober 2025 - 05:41 WIB

Gus Sahal Kritik GP Ansor, Hancurkan Citra NU Seperti Ketua Ansor DKI

Jumat, 31 Oktober 2025 - 04:08 WIB

Ilmuwan “Hilangkan Sepenuhnya” Leukemia dalam Model Praklinis

Jumat, 31 Oktober 2025 - 03:37 WIB

Merek Kanada Moose Knuckles Memperluas Kehadiran Ritel Globalnya

Berita Terbaru

Headline

Denyut Otak Tersembunyi Ini Dapat Memprediksi Demensia

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:20 WIB

Headline

Kalau benar, Pertamina harus bertanggung jawab!

Jumat, 31 Okt 2025 - 09:18 WIB