Lebih dari 520 mayat ditemukan di tujuh kuburan massal di rumah sakit di Gaza, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Sabtu. Anadolu Agency melaporkan.
“Kami menemukan 80 jenazah di tiga kuburan massal di kompleks Medis Al-Shifa dan puluhan lainnya di dalam departemen rumah sakit,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Pemeriksaan virtual terhadap jenazah yang digali dari kuburan massal menunjukkan bahwa jumlah jenazah terbanyak adalah pasien yang kehilangan layanan kesehatan, tambahnya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Israel menggempur Jalur Gaza sebagai balasan atas serangan lintas batas yang dilakukan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan sekitar 1.200 orang.
Hampir 35.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan lebih dari 78.600 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Tujuh bulan setelah konflik, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.
Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari mengatakan “masuk akal” jika Tel Aviv melakukan genosida di Gaza, memerintahkan mereka untuk menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Afrika Selatan pada hari Jumat meminta ICJ untuk memerintahkan Israel menarik diri dari Rafah sebagai bagian dari tindakan darurat tambahan sehubungan dengan perang tersebut.
BACA: Badan PBB mengatakan 150.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah
Jaringan NewsRoom.id
Terkait
NewsRoom.id