NewsRoom.id -Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali berulah. Kini mereka menyerang sebuah gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Pegunungan Papua.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Penyerangan terjadi saat jemaah sedang menggelar ibadah Minggu pagi sekitar pukul 11.00 WIT. Usai melakukan penyerangan, mereka melakukan penjarahan.
Ketua Satgas Humas Operasi Perdamaian Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno mengatakan, saat jemaah melaksanakan ibadah pada Minggu pagi, datang empat anggota kelompok KKB dengan membawa senjata api. Mereka mengancam dan menyita barang-barang elektronik milik jamaah yang sedang salat.
Barang milik jamaah yang dibawa antara lain, 1 buah handphone milik jamaah atas nama David Korwa yang juga merupakan tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kecamatan Borme, 1 buah handphone milik Ferdian Rumansara, serta sebuah alat medis. pekerja dan 1 buah laptop milik Kepala. Puskesmas Andi Wisal.
Usai merampok jemaah di gereja, KKB kemudian menuju kompleks sekolah hingga membuat para guru takut dan lari ke hutan untuk bersembunyi. “Dan hingga saat ini kami belum menerima laporan adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut,” ujarnya. Bayu, Senin (6/5).
Saat ini para tenaga kesehatan yang juga anggota gereja di distrik Borme mengungsi di rumah Kepala Puskesmas Distrik Borme. Semua orang dijamin aman.
NewsRoom.id