NewsRoom.id -Hakim Saldi Isra menyinggung kekalahan tim Indonesia pada laga Piala Thomas dan Uber 2024, saat membuka sidang perselisihan pemilu legislatif 2024. Momen ini terjadi ketika KPU salah menyampaikan duplikat.
Awalnya, Hakim Saldi Isra menyatakan agenda persidangan adalah mendengarkan jawaban para terdakwa yakni KPU dan Bawaslu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Ia meminta seluruh pelamar dan responden memaksimalkan waktunya dalam menyampaikan jawaban kasus nomor 102.
Nah, sekarang giliran Pemohon yang mendengarkan jawaban termohon terhadap permohonan yang ada. Silakan tanyakan terlebih dahulu kepada terdakwa perkara 102, kata Hakim Saldi Isra dalam sidang perselisihan pemilu legislatif, Senin (6/5).
Kemudian salah satu kuasa hukum KPU mulai membacakan isi duplikat tersebut. Namun, dia salah mendengarkan penjelasan Hakim Saldi Isra yang mempersilahkan perkara 102 untuk menyampaikan jawaban.
Terima kasih Yang Mulia Assalamu'alaikum, Saya Yan Waqob dari kantor Haicon Yogyakarta untuk perkara 112. Jawaban Termohon KPU dalam PHPU Anggota DPR/DPRD Provinsi tentang perkara nomor 112 dan seterusnya, kata Yan membacakan isi jawabannya.
Kemudian, Hakim Saldi Isra menyela keterangan Yan Waqob.
“Ini 102?” tanya Hakim Saldi Isra.
“Oh iya, umurku 112, aku salah dengar,” kata Yan.
Lalu, terkait kesalahan tersebut, Hakim Saldi Isra menyinggung kekalahan tim Indonesia pada kompetisi bulu tangkis tadi malam.
“Iya biasa saja Pak, kemarin kita kalah di bulu tangkis karena keduanya, saya dengar itu juga ada pengaruhnya. Tolong pak,” tutupnya.
NewsRoom.id