May Day 2024, Partai Buruh Pilih Hapus Omnibus Law Cipta Kerja dan Tolak Upah Rendah

- Redaksi

Rabu, 1 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan May Day 2024 akan digelar di ratusan kota industri di seluruh Indonesia. Dia menyatakan, ada dua tuntutan buruh yang akan disuarakan pada Hari Buruh, Rabu (1/5).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Sedangkan dua tuntutannya adalah meminta penghapusan Omnibus Law, UU Cipta Kerja dan penghapusan Outsourcing, Penolakan Upah Rendah (Hostum). Menurut dia, ada sembilan alasan buruh menolak omnibus law dan upah rendah.

Pertama, mengenai upah minimum yang kembali pada konsep upah rendah. Kedua, faktor outsourcing bersifat seumur hidup, karena tidak ada batasan jenis pekerjaan yang dapat dialihdayakan, batasan tersebut harus diatur dalam Peraturan Pemerintah.

Artinya negara memposisikan diri sebagai agen outsourcing, kata Said Iqbal kepada wartawan, Rabu (1/5).

Ketiga, soroti kontrak berulang, bahkan 100 kontrak. Said Iqbal mengatakan, yang dimaksud dengan akad seumur hidup adalah akad yang dilakukan secara berulang-ulang, meskipun ada batasan lima tahun.

Keempat, pesangon yang murah. Dia menjelaskan, pada aturan sebelumnya, seorang pekerja bisa mendapat pesangon dua kali lipat saat pekerjaannya di-PHK, namun saat ini ia hanya bisa mendapat pesangon 0,5 kali lipat.

Kelima, persoalan PHK lebih mudah. Perekrutan mudah, pemecatan mudah ditolak oleh Partai Buruh dan organisasi serikat buruh. Jadi mudah dipecat, mudah merekrut orang, membuat pekerja tidak punya keamanan kerja.

Keenam, pengaturan jam kerja yang fleksibel. Ketujuh, pengaturan cuti. Hal ini menindaklanjuti belum adanya kepastian mengenai upah, khususnya bagi pekerja perempuan yang akan mengambil cuti haid atau cuti melahirkan.

Kedelapan, adalah tenaga kerja asing. Dalam Perpu yang jadi undang-undang itu diatur boleh bekerja dulu, baru urus administrasinya sambil jalan. Kesembilan, penghapusan beberapa sanksi pidana dari Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 yang sebelumnya memuat omnibus law hak cipta karya.

Sementara terkait HOSTUM, sejak UU Cipta Kerja diterapkan, banyak perusahaan yang melakukan PHK terhadap karyawan tetapnya, yang kemudian digantikan oleh karyawan outsourcing dengan upah rendah.

“Penggunaan outsourcing dan kontrak sangat masif di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Selain UU Cipta Kerja, kebijakan pengupahan di Indonesia adalah kebijakan upah rendah. Sebab, hampir 4 tahun lalu, kenaikan upah selalu berada di bawah inflasi.

“Bahkan di beberapa kota industri kenaikan upahnya nol persen,” sesal Iqbal.

Ia mencontohkan, pada tahun 2024 kenaikan upah di Kabupaten Tangerang sebesar 1,64 persen, Kabupaten Bekasi 1,59 persen, Kabupaten Karawang 1,57 persen, dimana kenaikan tersebut berada di bawah inflasi tahun 2024 sebesar 2,8 persen dan di bawah pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen. persen.

“Kebijakan upah rendah ini mengakibatkan upah riil pekerja dan daya beli pekerja turun 30-40 persen. Dengan kata lain, dalam 5 tahun terakhir upah riil pekerja turun dan tidak ada kenaikan upah. Rata-rata pertumbuhan ekonomi meningkat sebesar 5 persen, ujarnya.

Artinya, pekerja tidak menikmati peningkatan daya beli dan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang hanya dinikmati oleh kelompok kaya. Oleh karena itu, Partai Buruh dan KSPI pada May Day 2024 menyuarakan HOSTUM: Hilangkan Outsourcing, Tolak Tindakan Murahan, ”pungkasnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala
Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah
Sleep Apnea Secara Dramatis Meningkatkan Risiko Parkinson, Studi Menemukan
Mengapa Resiko Beli Sekarang, Bayar Nanti Lebih Besar Dari Imbalannya
Struktur Misterius yang Ditemukan di Bawah Bumi Dapat Menjelaskan Mengapa Planet Kita Mendukung Kehidupan
USK Gelar FGD Rumuskan Kebijakan Penanganan Tambang Ilegal di Aceh
Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan
Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Berita Terkait

Selasa, 25 November 2025 - 03:23 WIB

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 November 2025 - 02:20 WIB

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Selasa, 25 November 2025 - 00:48 WIB

Sleep Apnea Secara Dramatis Meningkatkan Risiko Parkinson, Studi Menemukan

Selasa, 25 November 2025 - 00:17 WIB

Mengapa Resiko Beli Sekarang, Bayar Nanti Lebih Besar Dari Imbalannya

Senin, 24 November 2025 - 23:46 WIB

Struktur Misterius yang Ditemukan di Bawah Bumi Dapat Menjelaskan Mengapa Planet Kita Mendukung Kehidupan

Senin, 24 November 2025 - 22:44 WIB

Ayah tiri Alvaro bunuh diri di Ruang Konseling Polres Jakarta Selatan

Senin, 24 November 2025 - 20:40 WIB

Bagaimana AI dan BNPL Menulis Ulang Belanja Liburan

Senin, 24 November 2025 - 20:09 WIB

Lemak Perut Tersembunyi yang Diam-diam Menua Otak Anda

Berita Terbaru

Headline

Bahkan Anjing Kecil Seperti Chihuahua Membawa DNA Serigala

Selasa, 25 Nov 2025 - 03:23 WIB

Headline

Perlu diketahui apakah mereka sudah menikah

Selasa, 25 Nov 2025 - 02:20 WIB