Megawati dalam pidatonya di Rakernas menyinggung soal utang negara dan sengketa alokasi menteri

- Redaksi

Jumat, 24 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Berbagai permasalahan mendasar mengenai ketatanegaraan saat ini dan masa depan diungkap Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

Antara lain mengenai utang negara dan pembagian kursi menteri.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Soal utang negara, Megawati bahkan mempertanyakan bagaimana cara melunasi utang negara yang semakin meningkat. Ia membandingkannya dengan situasi saat Indonesia mampu cepat membayar utangnya ke IMF.

Megawati mengatakan, sudah menjadi tugas sejarah untuk tidak pernah berhenti berjuang mengangkat harkat dan martabat petani, buruh, dan nelayan. Ini bukan sekedar slogan, tapi benar-benar menjadi dasar keberpihakan Partai.

“Saudara-saudara, tahukah kalian para petani kita, silakan datang dan menemui mereka, bahwa mereka sekarang karena tidak merasa generasi muda tidak bisa memberikan harapan dalam hidup, makanya ada yang kurang. dan lebih sedikit lagi, Anda tahu, petani yang ada hanyalah orang-orang tua. Lalu bagaimana kalau tidak ada makanan, kata Megawati saat memberikan pidato pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP di Pantai Internasional Ancol, Jakarta. , Jumat (24/5).

Presiden kelima RI ini juga mengingatkan apa jadinya negara jika tidak ada pangan karena petani tidak berproduksi. Megawati mengatakan bisa saja diimpor. Meski demikian, Megawati mengajak semua pihak memikirkan bagaimana jika negara pengimpor berhenti mengirimkan pangan.

Nanti saya pikirkan apa jadinya kalau ada kekurangan, kata Megawati.

Di sisi lain, Megawati mengatakan pengalaman juga mengajarkannya bahwa sebagai partai politik, PDIP tidak bisa lepas dari kekurangan apalagi menjadi pusat kekuasaan. Sembilan tahun telah berlalu dengan berbagai dinamika politik.

Banyak terjadi tarik-menarik antar kepentingan, bahkan jabatan menteri yang saya dengar sekarang mulai diperebutkan, ujarnya.

Lebih lanjut, Megawati juga mengatakan bahwa dirinya pernah menghadapi krisis multidimensi pada masa kepemimpinannya.

“Saya lebih memilih kabinet yang ramping, dengan 33 menteri, tapi kabinet yang zaken, kabinet yang profesional. Krisis sudah terbukti bisa diatasi, dan semua utang, terutama ke IMF (Dana Moneter Internasional), bisa dilunasi. mati,” katanya.

“Pertanyaan saya, coba kita pikirkan, bagaimana kita membayar utang kita? Ayo, pikirkanlah? Pikirkan saja. Jangan hanya tidur nyenyak, lho. Apa jadinya kalau sampai terjadi sesuatu?” kata Megawati.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bintang masif ini 10.000x lebih berat dari matahari yang menguasai alam semesta awal
Partikel Aneh Ini Mungkin Menyimpan Petunjuk Rahasia Terbesar Alam Semesta
Tunduk pada Hukum yang Berlaku
Masyarakat Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Bonglai Kecamatan Banjit: Gotong Royong Jalan Kabupaten yang Belum Pernah Diperbaiki Secara Mandiri
Walmart, LTK, ShopMy, dan Pergeseran Triliun Dolar dalam Perdagangan Kreator
Gas “Telur Busuk” Bisa Menjadi Obat yang Mengejutkan untuk Infeksi Kuku
Ilmuwan Memecahkan Misteri Demam Kuning dengan Gambar 3D Resolusi Tinggi yang Belum Pernah Ada Sebelumnya
Dada Diraba dan Hampir Dicium Pria di Jalan

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 12:21 WIB

Bintang masif ini 10.000x lebih berat dari matahari yang menguasai alam semesta awal

Jumat, 7 November 2025 - 11:50 WIB

Partikel Aneh Ini Mungkin Menyimpan Petunjuk Rahasia Terbesar Alam Semesta

Jumat, 7 November 2025 - 10:48 WIB

Tunduk pada Hukum yang Berlaku

Jumat, 7 November 2025 - 09:46 WIB

Masyarakat Dusun 1 dan Dusun 2 Desa Bonglai Kecamatan Banjit: Gotong Royong Jalan Kabupaten yang Belum Pernah Diperbaiki Secara Mandiri

Jumat, 7 November 2025 - 09:15 WIB

Walmart, LTK, ShopMy, dan Pergeseran Triliun Dolar dalam Perdagangan Kreator

Jumat, 7 November 2025 - 08:13 WIB

Ilmuwan Memecahkan Misteri Demam Kuning dengan Gambar 3D Resolusi Tinggi yang Belum Pernah Ada Sebelumnya

Jumat, 7 November 2025 - 07:42 WIB

Dada Diraba dan Hampir Dicium Pria di Jalan

Jumat, 7 November 2025 - 07:11 WIB

Impor barang bekas ke Indonesia melonjak, dari 7 ton menjadi 3.600 ton

Berita Terbaru

Headline

Tunduk pada Hukum yang Berlaku

Jumat, 7 Nov 2025 - 10:48 WIB