NewsRoom.id – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut dirinya 'ratu preman'. Apa artinya?
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Hal itu disampaikan Megawati saat menyampaikan pidato penutup Rakernas V PDIP di Ancol, Jakarta Utara. Minggu (26/5).
Awalnya, Megawati menyatakan, sikap terbaik yang diambil PDIP saat ini adalah mempersiapkan diri menghadapi pilkada. Calon dan kader harus turun lapangan dan memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
“Sikap terbaik saat ini adalah turun ke akar rumput untuk mempersiapkan Pilkada ini, membesarkan rakyat, memberikan ilmu kepada mereka. Jangan terlalu senang kalau dibilang ada Rp 1 juta di dalam amplop. Eh, ini a permainan sebenarnya, lho,” ujarnya.
“Makanya ibu-ibu suka bertanya. Dulu jaman PDI, saya sama anak-anak, Rahmat di mana? Aku dipanggil ratu preman, tahukah kamu kenapa? Preman yang sama. Saya tidak pernah ingin mempercayainya,” lanjutnya.
Megawati mengartikan ratu preman sebagai sosok yang tidak mudah terpengaruh segala bentuk godaan uang. Oleh karena itu, dia meminta para kader tidak mudah tergiur dengan segala godaan jalan pintas politik yang menggunakan uang.
“Iya, aku tanya ke mamaku, kok isinya bukan Rp 1 juta tapi Rp 300 ribu, lalu siapa suruh aku menerimanya. Begitulah aku. Tidak masalah. Mungkin aku terlihat cantik, pintar dan bagus? “Ratu PDIP eh, tapi aku ratu preman lho,” ujarnya.
NewsRoom.id