NewsRoom.id – Sejumlah anak buah Hercules yang tergabung dalam organisasi Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya 'mengincar' Rocky Gerung.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Mereka tak terima dengan apa yang dikatakan Rocky Gerung tidak etis terhadap presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Ketua DPD GRIB Jaya Jakarta, Zulfikar, salah satu anak buah Hercules, preman legendaris yang tenar sebagai mantan penguasa Tanah Abang.
Dikutip dari tayangan YouTube GRIB Jaua, anak buah Hercules pun menyebut Rocky Gerung sebagai akademisi tak bermoral.
“Saya Ketua Organisasi GRIB Jaya Jakarta ingin menyampaikan kritik kepada Rocky Gerung karena telah menghina dan melecehkan presiden terpilih, presiden ke-8 RI Pak Prabowo Subianto,” kata Zulfikar.
“Hai Saudara Rocky, Anda adalah manusia yang tidak bermoral. “Anda mengaku akademisi, namun tingkah laku dan perkataan Anda tidak menunjukkan bahwa Anda seorang akademisi,” lanjutnya.
Yang dipermasalahkan pentolan GRIB Jakarta itu adalah ucapan Rocky Gerung karena menilai ucapan Prabowo tidak pantas.
“Kamu bilang Pak Prabowo bangxxx, toxxx. Kamu bangxxx, kamu toxxx. “Kalau Anda orang pintar pasti tidak akan mengucapkan kata-kata seperti itu, apalagi di depan umum, apalagi di depan mahasiswa,” ujarnya.
Zulfikar menduga mantan dosen UI itu punya niat buruk terhadap bangsa ini.
“Saya menduga mungkin Anda adalah orang-orang yang ingin merusak karakter anak bangsa,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Zulfikar kemudian mengingatkan seluruh siswa dan orang tua untuk berhati-hati terhadap Rocky Gerung.
“Kepada seluruh pelajar Indonesia dan juga kepada para orang tua, harap berhati-hati jika anak-anak kita mengikuti seminar dan acara yang dibawakan oleh pembicara Rocky Gerung.”
“Saya khawatir anak-anak kita akan berubah karakternya. Bangsa kita akan berubah karakternya menjadi bangsa yang tidak bermoral, bangsa yang terbiasa dengan perkataan buruk, lanjutnya.
Menurut Zulfikar, Indonesia merupakan negara timur yang menjunjung tinggi etika dan sopan santun.
“Kami di keluarga, secara agama, di negara-negara timur, dididik sesuai tradisi. Kritik dibenarkan oleh negara ini. Siapapun boleh mengkritik, tapi kritiklah dengan sopan santun, dengan moral, dengan kata-kata yang baik, ujarnya.
Ditambahkannya, menurut Rasulullah, tidak ada kritik yang bisa dijangkau dan berguna dengan kata-kata seperti itu.
“Hai Rocky Gerung, jangan ngomong apa-apa. Kita juga bisa mengatakan apa pun yang kita inginkan. Kita akan lihat nanti. Nanti kami akan membuat laporan polisi.”
Lebih lanjut Zulfikar berdalih Rocky adalah perusak bangsa dan GRIB Jaya tidak terima jika Prabowo dihina.
“Kami garda terdepan, GRIB Jaya akan mengawal Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka. Kalau mau mengkritik, itu haknya, tapi jangan menghina kami dengan kata-kata buruk,” ujarnya.
“Kami mungkin akan marah juga. Nanti kami akan mencarimu jika polisi tidak segera menemukan dan menangkap Rocky Gerung.
Menurut orang kepercayaan Hercules, perbuatan Rocky Gerung merupakan tindak pidana.
Heh, Pak Prabowo mantan Danjen Kopassus, jenderal, Menteri Pertahanan dan sekarang sudah terpilih menjadi presiden. Kamu adalah Rocky Gerung yang toxxx.”
“Kami organisasi GRIB Jaya mengecam, mengecam Rocky Gerung, memboikot tampil di depan umum, karena ini berbahaya bagi etika bernegara dan berbangsa bagi generasi kita yang akan datang,” lanjut Zulfikar.
“Saya mencurigai Anda, mungkin Anda adalah antek yang ingin merusak karakter bangsa. Sekali lagi Anda harus membuat pernyataan permintaan maaf kepada Pak Prabowo Subianto atau kami akan mencari Anda, tambahnya.
Lalu siapakah Zulfikar? Data yang dihimpun, saat ini ia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPD GRIB Jaya Jakarta.
Zulfikar memiliki gelar Sarjana Ekonomi. Sayangnya, tidak banyak yang diketahui mengenai tangan kanan Hercules.
NewsRoom.id