Menkes Bantah BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Ditiadakan, Hanya Dipermudah

- Redaksi

Rabu, 15 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membantah wacana penghapusan kelas BPJS Kesehatan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Menurutnya, ke depan akan semakin mudah dan meningkatkan standar mutu pelayanan kesehatan.

“Jadi tidak dihilangkan, standarnya disederhanakan dan kualitasnya ditingkatkan. Jadi sekarang ada kelas tiga, semua orang sudah naik ke kelas dua dan kelas satu. Jadi sekarang lebih sederhana dan pelayanan publik lebih baik, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dikutip dari Di antara.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi juga menambahkan, Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) mengenai hal tersebut akan terbit setelah ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

“Peraturan Menteri Kesehatan akan segera keluar, setelah Presiden menandatanganinya,” kata Menkes.

Ia pun mengaku belum menandatangani wacana penghapusan program Kelas 1, 2, dan 3 di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Saat ditemui Menteri Kesehatan Budi Gunadi di Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa, dirinya mengaku belum menerima lampiran rancangan wacana penghapusan kelas di BPJS Kesehatan. Namun, begitu mendapat drafnya, ia akan langsung menandatanganinya.

“Saya belum masuk, saya sudah bertanya. “Kalau sudah masuk, akan langsung ditandatangani,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi saat mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja (kunker) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Konawe.

Skema baru BPJS Kesehatan telah menimbulkan banyak persepsi di masyarakat. Apalagi setelah Jokowi mendorong kebijakan baru mengenai KRIS (Standar Kelas Rawat Inap).

Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan yang mulai berlaku pada tanggal 8 Mei 2024.

Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk melaksanakannya paling lambat tanggal 30 Juni 2025.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru
Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech
Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein
PBB: 75 Palestina terbunuh dalam penahanan Israel dalam dua tahun
250 tahun teori mempelajari trik baru
Kacamata pintar Meta Cover baru adalah Oakley Oakley yang dapat Anda beli
Jared Jewellers bersandar pada berlian alami dengan film dokumenter dan koleksi baru
79% semut asli menghilang – jaringan risalahpos

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 20:03 WIB

Hayabusa2 Jepang mengejar asteroid untuk pendaratan 2031, tetapi masalah mantra data baru

Kamis, 18 September 2025 - 17:57 WIB

Bagaimana T-Mobile Terhubung ke Penggemar Bad Bunny Melalui Viral Charms & NFC Tech

Kamis, 18 September 2025 - 16:55 WIB

Metode baru yang diusulkan untuk mendeteksi “hantu” dari alam semesta misterius yang diprediksi oleh Einstein

Kamis, 18 September 2025 - 15:53 WIB

PBB: 75 Palestina terbunuh dalam penahanan Israel dalam dua tahun

Kamis, 18 September 2025 - 14:51 WIB

250 tahun teori mempelajari trik baru

Kamis, 18 September 2025 - 11:13 WIB

Jared Jewellers bersandar pada berlian alami dengan film dokumenter dan koleksi baru

Kamis, 18 September 2025 - 10:11 WIB

79% semut asli menghilang – jaringan risalahpos

Kamis, 18 September 2025 - 09:09 WIB

Jurnalis Palestina Mohammad al-Sawalhi terbunuh dalam pemogokan Israel di Gaza barat

Berita Terbaru

Headline

250 tahun teori mempelajari trik baru

Kamis, 18 Sep 2025 - 14:51 WIB