Menteri Beracun di Kabinet Prabowo Bisa Jadi Serigala

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) berpesan kepada Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto untuk tidak mendatangkan orang-orang beracun ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Pernyataan LBP didukung politikus Partai Golkar Prof Henry Indraguna. Menurutnya, orang-orang beracun akan sangat merugikan pemerintahan Prabowo.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Calon menteri yang beracun bukan hanya duri dalam daging tapi bisa berubah menjadi serigala padahal saat ini dia mengejar atau bertingkah seperti domba,” kata Henry, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Minggu (12/5). . ).

Henry kemudian menyebut sejumlah ciri-ciri calon menteri beracun yang berpotensi merugikan dan menjadi parasit di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Diantaranya adalah mereka yang tidak setia kepada presiden, tidak pro rakyat dan hanya bekerja untuk kelompoknya sendiri, dan yang paling parah adalah pencari rente dari kekuasaan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

“Menteri yang toxic saya definisikan sebagai menteri yang menjadi parasit bagi presiden. Misalnya merusak citra presiden, menteri yang korup, menteri yang tidak loyal, menteri yang kebijakannya tidak berpihak pada rakyat, kata Henry. .

Namun Henry juga mengingatkan agar orang-orang beracun yang disampaikan Luhut Binsar Pandjaitan bisa lebih ditujukan kepada mereka yang selama ini tidak sejalan dengan kebijakan pemerintahan Jokowi.

“Secara umum racun yang dimaksud Luhut bisa menyasar orang-orang yang dianggap merugikan pemerintah,” kata Henry

Pak Luhut menggunakan istilah beracun untuk menyebut pihak-pihak yang cenderung menghambat kemajuan program kabinet karena tidak sejalan dengan visi dan arah yang telah ditetapkan, lanjutnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko
Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek
Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik
Membalikkan Hal yang Tidak Dapat Dibalikkan? Uji Coba Pertama pada Manusia Menunjukkan Sel Punca Dapat Memulihkan Kehilangan Penglihatan pada Pasien AMD
Keributan hebat! Adik Helwa Bachmid menuduh Habib Bahar bin Smith menipu keluarganya
5 Strategi Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan Sabtu Usaha Kecil
Apakah Makam Raja Tut Penuh dengan Opiat? Studi Yale Mengungkap Rahasia Kuno
Studi Membongkar Mitos Utama: AI Menggunakan Energi Jauh Lebih Sedikit Dibandingkan Yang Dikhawatirkan

Berita Terkait

Selasa, 18 November 2025 - 14:05 WIB

Ilmuwan Memetakan Risiko Komet Antarbintang Menabrak Bumi, Lokasi di Sekitar Khatulistiwa Paling Berisiko

Selasa, 18 November 2025 - 12:01 WIB

Kegilaan Piala Bearista Starbucks Meninggalkan Pelajaran Besar Bagi Merek

Selasa, 18 November 2025 - 11:30 WIB

Hipertensi Menyebabkan Kerusakan Otak Sebelum Tekanan Darah Naik

Selasa, 18 November 2025 - 10:59 WIB

Membalikkan Hal yang Tidak Dapat Dibalikkan? Uji Coba Pertama pada Manusia Menunjukkan Sel Punca Dapat Memulihkan Kehilangan Penglihatan pada Pasien AMD

Selasa, 18 November 2025 - 09:57 WIB

Keributan hebat! Adik Helwa Bachmid menuduh Habib Bahar bin Smith menipu keluarganya

Selasa, 18 November 2025 - 07:22 WIB

Apakah Makam Raja Tut Penuh dengan Opiat? Studi Yale Mengungkap Rahasia Kuno

Selasa, 18 November 2025 - 06:51 WIB

Studi Membongkar Mitos Utama: AI Menggunakan Energi Jauh Lebih Sedikit Dibandingkan Yang Dikhawatirkan

Selasa, 18 November 2025 - 06:20 WIB

Mario Aji mencetak rekor poin tertinggi pebalap Indonesia di Moto2 2025

Berita Terbaru