Minta warganet untuk tidak membuat berbagai asumsi

- Redaksi

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Selama ini pemberitaan tentang Vina Cirebon banyak fokus pada sosok Vina dan keluarganya.

Bahkan, dalam kejadian tersebut tak hanya Vina yang meninggal, tapi juga kekasihnya, Muhamad Rizki Rudiana atau Eki.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Diketahui, pada tahun 2016 lalu, Eki dan pacarnya Vina meninggal secara tragis setelah disiksa oleh 11 anggota geng motor di Cirebon.

Tiga dari 11 pelaku bernama Dani, Andi, dan Pegi alias Egi saat ini masih buron.

Maka muncullah sosok ayah kandung Eki.

Nama ayah Eki adalah Inspektur Rudiana.

Saat ini beliau menjabat sebagai Kapolsek Kesambi Cirebon.

Ada dugaan ayah salah satu pelaku adalah seorang polisi.

Namun nyatanya, Eki merupakan korban pembunuhan yang merupakan anak seorang polisi.

“Assalamualaikum, pada kesempatan ini saya pamit kepada seluruh WNI,” kata Iptu Rudiana, Jumat (17/5/2024).

“Saya orang tua kandung dari almarhum Muhammad Rizki Rudian atau Eki,” imbuhnya.

Iptu Rudiana meminta warganet tak berasumsi apa pun terkait kasus pembunuhan Eki dan Vina.

Saya mohon kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak membuat kita semakin sakit, kata Iptu Rudiana.

“Eki adalah anak kandung saya yang menjadi korban kelompok kejam,” imbuhnya.

Air mata Inspektur Rudiana tumpah.

Selama 8 tahun ia tak tinggal diam, ia bekerja sama dengan Bareskrim mencari ketiga pelaku pembunuhan putranya yang masih buron.

“Saya tidak diam, saya terus berusaha dan terus bekerjasama dengan Bareskrim. Terbukti beberapa hal sudah kita amankan dan sisanya kita perjuangkan,”

“Untuk melaksanakan transparansi,” imbuhnya.

Dengan suara terbata-bata menahan rasa sesak di dada, Iptu Rudiana memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar kasus pembunuhan putranya dapat terselesaikan.

“Saya mohon doanya agar orang yang merenggut nyawa anak saya segera terungkap,” kata Iptu Rudiana.

Selama 8 tahun terakhir, ia bersabar menghadapi opini miring masyarakat.

Saya mohon kepada masyarakat Indonesia untuk tidak berasumsi dan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang justru membuat kita semakin sakit, kata Iptu Rudiana.

“Ini sudah kami alami selama 8 tahun, saya berusaha bersabar.

Saya mohon seluruh Indonesia bisa mendoakan anak saya agar tenang dan pelakunya bisa terungkap, tambahnya.

Sekadar informasi, kasus kebrutalan geng motor di Cirebon delapan tahun lalu yang menewaskan Vina dan Eki kembali viral usai film “Vina: Before 7 Days” tayang.

Kasus naas yang menimpa Vina dan Eki terjadi di Jalan Raya Talun, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada 27 Agustus 2016.

Usai membunuh korban, geng motor merekayasa kematian korban seolah-olah Vina dan pacarnya meninggal karena kecelakaan.

Saat itu, polisi menangkap 11 orang yang terlibat kasus pembunuhan Vina dan Eki.

Dari delapan orang yang divonis, tujuh di antaranya merupakan orang dewasa.

Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup karena pembunuhan berencana.

Pelaku lainnya divonis 8 tahun penjara karena masih di bawah umur dan dalam perlindungan anak.

Delapan terdakwa pemerkosa dan pembunuh Vina divonis oleh Pengadilan Negeri Cianjur pada Mei 2017.

Namun, ada tiga buronan yang belum tertangkap

NewsRoom.id

Berita Terkait

Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama
Metformin Obat Diabetes Populer Dapat Merusak Manfaat Olahraga, Studi Memperingatkan
“Mahasiswa Baru 15” Bukan Mitos: Ilmuwan Mengungkap Mengapa Hal Ini Begitu Umum
Duel Panas Alex Marquez vs Pedro Acosta Hiasi Sprint MotoGP Portugal
Penetapan nama Roy Suryo sebagai tersangka diduga untuk menutupi persoalan ijazah Gibran
Makanan Ultra-Olahan Terkait dengan Perbedaan Struktur Otak yang Mengkhawatirkan
Latihan Otak Mengejutkan yang Membalikkan Penuaan
Gubernur Lantik Lima Komisioner Baru Baitul Mal Aceh, Komisi VII DPRA Dorong Penguatan UMKM dan ZIS Produktif

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 02:35 WIB

Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama

Minggu, 9 November 2025 - 02:03 WIB

Metformin Obat Diabetes Populer Dapat Merusak Manfaat Olahraga, Studi Memperingatkan

Minggu, 9 November 2025 - 01:33 WIB

“Mahasiswa Baru 15” Bukan Mitos: Ilmuwan Mengungkap Mengapa Hal Ini Begitu Umum

Minggu, 9 November 2025 - 01:02 WIB

Duel Panas Alex Marquez vs Pedro Acosta Hiasi Sprint MotoGP Portugal

Minggu, 9 November 2025 - 00:31 WIB

Penetapan nama Roy Suryo sebagai tersangka diduga untuk menutupi persoalan ijazah Gibran

Sabtu, 8 November 2025 - 21:56 WIB

Latihan Otak Mengejutkan yang Membalikkan Penuaan

Sabtu, 8 November 2025 - 21:25 WIB

Gubernur Lantik Lima Komisioner Baru Baitul Mal Aceh, Komisi VII DPRA Dorong Penguatan UMKM dan ZIS Produktif

Sabtu, 8 November 2025 - 20:54 WIB

Dukung Soeharto Jadi Pahlawan, Kader PDIP Sebut Kenangan Jokowi Sedih

Berita Terbaru

Headline

Reformasi Lands di Prancis, Membuka Toko Paris Pertama

Minggu, 9 Nov 2025 - 02:35 WIB