NCW Sebut Tokoh Lain, Purnawirawan Jenderal Polisi yang Diduga Terlibat Kasus Timah: Inisialnya T

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Kabar keterlibatan purnawirawan Jenderal Polri yang diduga terlibat kasus korupsi PT Timah semakin santer terdengar.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Bahkan Febrie Adriansyah, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, turut mengomentari sosok purnawirawan Jenderal Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah.

Iskandar Sitorus dari Indonesia Audit Watch (IAW) mengungkap keterlibatan purnawirawan Jenderal Polri yang diduga terlibat kasus korupsi PT Timah beberapa waktu lalu.

Menurut Iskandar, dalam kasus korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah periode 2015-2022 yang menurut ST Burhanuddin selaku Jaksa Agung merugikan negara hingga Rp300 triliun, melibatkan pejabat tinggi hukum.

Hal senada juga disampaikan Watch Hanifa Sutrisna yang merupakan Ketua National Corruption Watch.

Padahal, menurut Hanifa, ada beberapa mantan penegak hukum yang terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah dan tidak hanya satu.

“Saya lihat yang terlibat tidak hanya satu mantan penegak hukum, ada dua orang yang bertanggung jawab,” jelasnya.

“Yang beredar satu berinisial B, satu lagi menurut kami di ICW berinisial T,” jelas Hanifa.

Hanifa mengatakan, bagi ICW hal ini merupakan suatu kecurigaan dan intervensi aparat penegak hukum terhadap bisnis ilegal patut dipertanyakan oleh masyarakat Indonesia karena menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi negara.

Menurut Hanifa, keterlibatan mantan petinggi Polri dalam kasus korupsi pertambangan timah sangat mungkin terjadi.

“Keterlibatan mereka sangat mungkin terjadi karena lokasi penambangan dan lalu lintas operasional sudah diketahui penegak hukum di sana,” jelasnya.

Hanifah juga mempertanyakan di mana posisi negara saat terjadi praktik korupsi yang mencapai ratusan triliun rupiah.

Sementara itu, Jampidsus Kejaksaan Agung meski menyinggung keterlibatan purnawirawan Jenderal Polri yang diduga terlibat kasus dugaan korupsi PT Timah, belum membeberkan lebih detail.

Febrie pun mengaku mendengar rumor yang beredar dan menjelaskan pihaknya masih mendalami kasus korupsi PT Timah berdasarkan bukti-bukti yang ada.

“Saya melihat banyak beredar di media sosial bahwa A dan B terlibat, namun pengukuran kami tentu berdasarkan bukti-bukti yang diperoleh,” jelasnya.

Menurut Febrie, pihaknya juga dibantu dalam mengungkap kasus ini oleh PPATK.

“Kami mendalami secara mendalam pelaku TPPU yang terjadi dan siapa yang menerima hasil tindak pidana tersebut dan kami lakukan secermat mungkin,” imbuhnya.

“Jika ada bukti mengenai dugaan keterlibatan purnawirawan jenderal, Jaksa Penuntut Umum (JPU) pasti akan menulis surat rekomendasi untuk menetapkan tersangka,” tutupnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan
Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat
Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan
Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang
Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini
Para Ilmuwan Telah Menemukan Organisme yang Melanggar Aturan Emas Biologi
KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?
Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 21:27 WIB

Ulta Beauty Sekali Lagi Melampaui Ekspektasi Menjelang Penjualan Liburan

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:56 WIB

Nanodot Logam Kecil Menghilangkan Sel Kanker Sambil Menghemat Sebagian Besar Jaringan Sehat

Jumat, 5 Desember 2025 - 20:25 WIB

Studi Baru Menantang Saran Kesehatan Global: Mengurangi Rasa Manis Tidak Akan Mengurangi Nafsu Makan

Jumat, 5 Desember 2025 - 19:23 WIB

Polisi Belum Tahan WN China yang Pukul Pelajar Perempuan hingga Meninggal di Semarang

Jumat, 5 Desember 2025 - 17:19 WIB

Ilmuwan Memperingatkan: 76% Orang Tidak Mendapatkan Cukup Nutrisi Penting Ini

Jumat, 5 Desember 2025 - 16:17 WIB

KSAD Maruli Heboh Bilang Starlink Pakai Pulsa, Netizen: Menurutmu Itu Modem Smartfren?

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Berita Terbaru