Oyo, Setelah Dinilai $10 Miliar, Membatalkan Rencana IPO Untuk Kedua Kalinya

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oyo, jaringan hotel hemat yang pernah terkenal di India, telah menarik permohonan IPO-nya dari Dewan Sekuritas dan Bursa India (SEBI) untuk kedua kalinya sebagai pukulan baru terhadap ambisinya yang sudah memudar.

Startup yang berkantor pusat di Gurugram, yang pada puncaknya memiliki valuasi $10 miliar, membatalkan rencana IPO pada 17 Mei, menurut pengungkapan di situs web regulator. Oyo awalnya mengajukan dokumen ke SEBI pada tahun 2021 untuk catatan publik tetapi menariknya dan mengajukannya kembali pada tahun 2023.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

SEBI belum menyetujui permohonan Oyo, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan startup tersebut menghadapi pengawasan publik. Oyo telah berjuang untuk mengumpulkan putaran pendanaan baru dengan penilaian $3 miliar atau kurang, TechCrunch melaporkan awal bulan ini. Oyo sempat membantah pihaknya menambah modal dalam penilaian.

Namun, perusahaan tersebut kini berupaya mengumpulkan dana dengan valuasi mulai dari $2 miliar hingga $2,3 miliar, sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada TechCrunch. Hingga saat ini, mereka telah mengumpulkan lebih dari $3 miliar dalam bentuk ekuitas dan utang.

Oyo, yang didukung oleh SoftBank, Peak XV, Lightspeed, Airbnb dan Microsoft, pernah dipuji sebagai disruptor dalam industri hotel hemat. Namun dalam beberapa tahun terakhir, startup ini mendapat kecaman karena praktik bisnisnya, dan pada tahun 2020 bahkan memberhentikan ribuan karyawannya untuk memangkas biaya.

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

5 Alasan Mengapa Pasar Barang Mewah Akan Menurun di 2024 dan Belum Pulih Tahun Depan
Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam
Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye
Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan
Bisnis | Edisi 24 Juni 2023
Amazon Menghabiskan Stok Prosesor AMD, Dengan Harga Turun 60% Pada Awal Black Friday
Family Dollar Mendapat Bos Baru Saat Dollar Tree Mencari Tahu Masa Depannya

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 01:34 WIB

5 Alasan Mengapa Pasar Barang Mewah Akan Menurun di 2024 dan Belum Pulih Tahun Depan

Selasa, 19 November 2024 - 00:32 WIB

Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam

Senin, 18 November 2024 - 23:30 WIB

Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye

Senin, 18 November 2024 - 22:59 WIB

Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu

Senin, 18 November 2024 - 21:26 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan

Senin, 18 November 2024 - 19:53 WIB

Amazon Menghabiskan Stok Prosesor AMD, Dengan Harga Turun 60% Pada Awal Black Friday

Senin, 18 November 2024 - 18:20 WIB

Family Dollar Mendapat Bos Baru Saat Dollar Tree Mencari Tahu Masa Depannya

Senin, 18 November 2024 - 17:19 WIB

Pandangan Hubble Selama 23 Tahun pada Galaksi Spiral Melengkung Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi

Berita Terbaru