Para peternak harus membunuh 4,2 juta ayam setelah flu burung menyerang peternakan telur di Iowa

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DES MOINES, Iowa (AP) — Lebih dari 4 juta ayam di Iowa harus dibunuh setelah kasus flu burung yang sangat patogen terdeteksi di sebuah peternakan telur besar, negara bagian mengumumkan pada Selasa.

Para kru sedang dalam proses membunuh 4,2 juta ayam setelah penyakit ini ditemukan di sebuah peternakan di Sioux County, Iowa, menjadikannya wabah terbaru dalam satu tahun terakhir yang kini juga menyerang sapi perah. Pekan lalu, virus ini dikonfirmasi di sebuah peternakan telur di sebelah barat Minneapolis, Minnesota, yang menyebabkan hampir 1,4 juta ayam disembelih.

Secara keseluruhan, 92,34 juta burung telah dibunuh sejak wabah ini terjadi epidemi mulai tahun 2022, menurut Departemen Pertanian AS.

Meski flu burung umum terjadi pada unggas, namun penyebarannya pada sapi menambah kekhawatiran terhadap penyakit ini. Pada bulan Mei, a Kedua pekerja peternakan sapi perah didiagnosis mengidap flu burung, dan virus tersebut terdeteksi pada keduanya daging sapi Dan susu. Penyakit ini telah dikonfirmasi di peternakan sapi perah di sembilan negara bagian.

Pejabat kesehatan dan pertanian mengatakan risiko terhadap masyarakat masih rendah. Departemen Pertanian AS mengatakan daging dari sapi perah yang sakit tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasokan pangan nasional dan daging sapi tersebut tetap aman untuk dikonsumsi.

Pekerja yang terpapar hewan yang terinfeksi mempunyai risiko lebih tinggi. Hanya tiga kasus pada manusia yang telah dikonfirmasi di Amerika Serikat, termasuk dua pekerja peternakan sapi perah dan dua pekerja peternakan sapi perah satu orang bekerja untuk menyembelih unggas yang terinfeksi di peternakan unggas.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka
Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara
Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan
Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien
Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)
Roy Suryo Cs Tolak Damai dengan Jokowi, Tolak Usulan Komisi Percepatan Reformasi Polri
Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun
Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 23:04 WIB

Mengapa Beberapa Orang Tidak Merasakan Apa pun dari Musik: Ilmuwan Mengungkapkan Terputusnya Koneksi Otak yang Langka

Kamis, 20 November 2025 - 22:33 WIB

Para Arkeolog Mengungkap Tujuan Baru di Balik Salah Satu Misteri Terbesar Amerika Utara

Kamis, 20 November 2025 - 21:31 WIB

Profil Ahli Waris Djarum Victor Rachmat Hartono yang terseret dugaan korupsi perpajakan

Kamis, 20 November 2025 - 19:27 WIB

Teknik Microwave Baru Dapat Mengubah CO2 Menjadi Bahan Bakar Jauh Lebih Efisien

Kamis, 20 November 2025 - 18:56 WIB

Sensor Baru Ini Menunjukkan Perbaikan DNA Secara Real Time (Video)

Kamis, 20 November 2025 - 15:50 WIB

Desain Katalis Baru Memecahkan Tantangan Kimia Berusia Puluhan Tahun

Kamis, 20 November 2025 - 15:19 WIB

Badai Geomagnetik Besar-besaran Menghancurkan Perisai Plasma Bumi

Kamis, 20 November 2025 - 14:48 WIB

Sosok Bonatua Silalahi yang Periksa Ijazah Jokowi Tapi Malah Dapat Data Sampah, Gugat UU Pemilu

Berita Terbaru