GAZA, (Foto)
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan tentara pendudukan Israel melakukan genosida baru dengan menutup penyeberangan dan mencegah masuk dan keluarnya orang-orang yang terluka dan pasien, serta masuknya pasokan medis, truk makanan, dan makanan. bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan rumah sakit.
Kementerian menambahkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis bahwa setiap jam beberapa orang yang terluka, yang sedang menunggu untuk melakukan perjalanan ke negara-negara tetangga, meninggal karena kendali Israel dan penutupan penyeberangan, sehingga orang-orang yang terluka tidak dapat melakukan perjalanan.
Kementerian Kesehatan menyatakan satu-satunya pusat dialisis ginjal di Provinsi Rafah telah berhenti beroperasi karena penembakan dan ancaman Israel. Dia menambahkan bahwa korban luka dan pasien menghadapi kematian yang lambat karena kurangnya perawatan dan persediaan, sementara mereka tidak dapat melakukan perjalanan.
Kementerian menyatakan telah mengirimkan daftar ke negara-negara tetangga, termasuk rujukan untuk pasien yang terluka dan pasien dari semua kelompok umur, terutama pasien kanker, pasien transplantasi hati, dan pasien transplantasi ginjal, yang tidak dapat melakukan perjalanan karena penutupan penyeberangan Israel. .
Kementerian tersebut mengeluarkan seruan kemanusiaan yang mendesak untuk memberikan tekanan pada Israel dan mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan nyawa pasien dan orang yang terluka, dan untuk membuka penyeberangan bagi masuknya truk medis dan bantuan yang diperlukan ke rumah sakit.
Agresi Israel yang sedang berlangsung di Gaza telah mengakibatkan kematian 34.844 warga dan cederanya 78.404 lainnya, selain pengungsian sekitar 1,7 juta orang dari populasi Jalur Gaza, menurut data dari PBB.
NewsRoom.id