PBB Peringatkan Sudan Akan Hadapi Ancaman 'Krisis Kelaparan Terbesar di Dunia' – NewsRoom.id

- Redaksi

Minggu, 5 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Pangan Dunia (WFP) PBB pada hari Jumat menyuarakan keprihatinan mengenai situasi di Sudan, dengan mengatakan negara Afrika itu berada di ambang “krisis kelaparan terbesar di dunia”. Anadolu melaporkan.

Leni Kinzli, juru bicara WFP di Sudan, mengatakan pada konferensi pers virtual bahwa badan tersebut “memperingatkan bahwa waktu hampir habis untuk mencegah kelaparan” dan meningkatnya bentrokan di El Fasher menghambat upaya bantuan kemanusiaan ke wilayah tersebut.

“Konflik yang menghancurkan selama setahun di Sudan telah menciptakan kelaparan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mengancam akan memicu krisis kelaparan terbesar di dunia,” katanya, seraya menambahkan bahwa bantuan pangan terbatas di wilayah El Fasher dan Darfur karena “pertempuran dan hambatan birokrasi yang tiada akhir.” akhir. .”

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kinzli menyebutkan bahwa mereka berusaha menjangkau 700.000 orang sebelum awal musim hujan sementara jalan masih dapat digunakan dan mereka memiliki 8.000 ton stok makanan di Chad, namun distribusinya terhambat karena adanya kendala.

Menyoroti kebutuhan mendesak WFP akan akses tanpa hambatan dan jaminan keamanan, ia menekankan bahwa meningkatnya konflik di El Fasher memberikan dampak yang tidak proporsional terhadap 1,7 juta orang yang sudah menderita kelaparan.

BACA: Kekerasan menutup koridor bantuan penting ke Darfur di Sudan, kata badan PBB

Mengingat sekitar 28 juta orang di Sudan dan Sudan Selatan menghadapi kerawanan pangan, ia meminta komunitas internasional untuk mengambil tindakan.

Kinzli lebih lanjut mengingatkan pihak-pihak Sudan akan kewajiban mereka untuk mematuhi hukum kemanusiaan internasional.

Tentara Sudan mengendalikan El Fasher, dan didukung oleh gerakan bersenjata yang menandatangani perjanjian perdamaian Juba dengan pemerintah pada tahun 2020.

Perang di Sudan pecah pada April 2023 akibat perbedaan pendapat mengenai integrasi RSF ke dalam angkatan bersenjata antara Jenderal Angkatan Darat Abdel Fattah al-Burhan dan komandan RSF Mohamed Hamdan Dagalo.

Konflik tersebut telah menyebabkan krisis kemanusiaan yang menghancurkan, dan bentrokan telah menewaskan hampir 16.000 orang dan membuat jutaan orang mengungsi.

Pada tanggal 29 Maret, Sudan mengajukan pengaduan ke Dewan Keamanan PBB terhadap Uni Emirat Arab karena diduga mendukung RSF, namun ditolak oleh UEA.

BACA: AS meminta UEA untuk berhenti campur tangan di Sudan

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius
Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar
Fosilisasi Vulkanik: Apakah 'Peristiwa Pompeii' Benar-benar Melestarikan Dinosaurus Paling Murni di Dunia?
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda
Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya
Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'
Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 09:42 WIB

Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius

Minggu, 17 November 2024 - 08:40 WIB

Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar

Minggu, 17 November 2024 - 07:38 WIB

Fosilisasi Vulkanik: Apakah 'Peristiwa Pompeii' Benar-benar Melestarikan Dinosaurus Paling Murni di Dunia?

Minggu, 17 November 2024 - 06:36 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara Indonesia dan Selandia Baru Tegaskan Komitmen Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara

Minggu, 17 November 2024 - 04:32 WIB

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda

Minggu, 17 November 2024 - 02:28 WIB

Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'

Sabtu, 16 November 2024 - 23:22 WIB

Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars

Sabtu, 16 November 2024 - 22:21 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru

Berita Terbaru