Pemberontak membunuh sedikitnya 4 orang dalam serangan di kota pertambangan Republik Afrika Tengah

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANGUI, Republik Afrika Tengah (AP) — Pemberontak bersenjata pada Minggu menyerang kota pertambangan emas yang dikelola Tiongkok dan menewaskan sedikitnya empat orang di Republik Afrika Tengah, kata pihak berwenang.

Maxime Balalu, juru bicara pemerintah setempat, mengatakan kepada The Associated Press bahwa Koalisi Patriot untuk Perubahan, sebuah aliansi kelompok pemberontak yang bersekutu dengan mantan Presiden Francois Bozize, telah melakukan serangan di Gaga, sebuah desa sekitar 125 mil (200 kilometer) dari ibu kotanya, Bangui.

Dia mengatakan jumlah korban tewas mungkin bertambah dan mencakup beberapa orang yang bekerja di tambang terdekat. Beberapa orang lainnya terluka dalam serangan itu, kata Balalu.

Republik Afrika Tengah telah berpartisipasi konflik sejak tahun 2013, ketika pemberontak mayoritas Muslim merebut kekuasaan dan memaksa Presiden Francois Bozize turun dari jabatannya. Sebagian besar milisi Kristen melakukan perlawanan.

A perjanjian perdamaian pada tahun 2019 hanya mengurangi pertempuran, dan enam dari 14 kelompok bersenjata yang menandatangani kemudian membatalkan perjanjian tersebut. Koalisi Patriot untuk Perubahan didirikan pada tahun 2020 setelah perjanjian tersebut.

Negara ini tetap menjadi salah satu negara termiskin di dunia meskipun memiliki kekayaan mineral yang sangat besar, termasuk emas dan berlian. Kelompok pemberontak telah beroperasi dengan impunitas di seluruh negara yang dilanda konflik selama satu dekade terakhir, sehingga menggagalkan eksplorasi pertambangan oleh perusahaan asing.

Banyak perusahaan yang saat ini beroperasi di negara tersebut dikelola oleh Tiongkok dan menghadapi tantangan keamanan. Tahun lalu, sembilan warga negara Tiongkok tewas di tambang emas lain di Republik Afrika Tengah selama serangan yang pemerintah duga dilakukan oleh aliansi pemberontak yang sama. Pada tahun 2020, dua warga negara Tiongkok terbunuh ketika penduduk setempat memimpin pemberontakan melawan tambang yang dioperasikan Tiongkok di Sosso Nakombo.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh
Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos
Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir
Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa
Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan
Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Berita Terkait

Senin, 1 Desember 2025 - 13:27 WIB

Lembah Indus Saingi Mesir Kuno, Lalu Hilang: Studi Baru Tunjukkan Mengapa Lembah Indus Runtuh

Senin, 1 Desember 2025 - 12:56 WIB

Kepala BNPB Menangis Melihat Langsung Dampak Bencana Sumut, Minta Maaf Karena Sebut Hanya Mengerikan di Medsos

Senin, 1 Desember 2025 - 12:25 WIB

Bulog Ambil Langkah Cepat Usai Viral Gudang di Sibolga Dijarah Korban Banjir

Senin, 1 Desember 2025 - 10:21 WIB

Ilmuwan Menemukan Auman Singa Tersembunyi yang Dapat Membantu Menyelamatkan Singa

Senin, 1 Desember 2025 - 09:50 WIB

Ilmuwan Menemukan Perpecahan Tersembunyi pada Paus Pembunuh Pantai Barat

Senin, 1 Desember 2025 - 08:48 WIB

Misteri Kayu Kayu di Balik Bencana Sumatera, Ini Kata Kementerian Kehutanan

Senin, 1 Desember 2025 - 07:15 WIB

Ilmuwan Ungkap Pola Makan Sederhana yang Membantu Mencegah Sembelit

Senin, 1 Desember 2025 - 06:44 WIB

Penelitian Baru Menunjukkan Bagaimana Kemelekatan Memperkuat Cahaya

Berita Terbaru