Pendapatan Kereta Cepat Whoosh Tak Tutupi Utang, Netizen: Sewa Tetap Dikumpulkan

- Redaksi

Rabu, 22 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) atau dikenal Whoosh mendapat kritik keras dari salah satu netizen di media sosial.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Akun Instagram bernama DIALECTIQUE @rds_dialectique menyatakan keuntungan yang didapat dari kereta cepat Whoosh tidak mampu menutupi biaya pembangunan.

Ia mengungkapkan, modal proyek kereta cepat Jakarta – Bandung Whoosh sebesar Rp 100 triliun dengan jangka waktu 40 tahun dan bunga 3,5 persen hingga 3,8 persen per tahun.

“Per hari (keuntungan) Rp 3 miliar, artinya dalam setahun hanya dapat Rp 1,1 triliun saja tidak cukup, kenapa tidak mau sewa,” kritik akun @rds_dialectique, dikutip Selasa 21 Mei 2024.

Kemudian ia juga khawatir jika dalam beberapa tahun ke depan ada alternatif transportasi lain, nasib kereta cepat whoosh akan semakin buruk.

“Tiba-tiba 20 tahun ke depan ada alternatif lain selain whoosh, misalnya sajadah terbang, ya semakin sedikit yang jual dan semakin sepi maka sewa tetap ini akan dicabut,” tutupnya.

Sekadar informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), dana pembangunannya berasal dari ekuitas atau modal KCIC, hanya 25% dan sisanya 75% berasal dari utang ke China. Bank Pembangunan (CDB).

Berdasarkan laporan Komisi VI DPR, awalnya pembangunan Woosh dipatok US$ 6,07 miliar atau sekitar Rp. 97 triliun.

Biaya konstruksi tersebut ditutupi oleh utang kepada China Development Bank (CDB) sebesar USD 4,55 miliar dan KCIC USD 1,52 miliar.

Utang CDB ini memiliki tenor 40 tahun, namun kenyataannya biayanya terus meningkat hingga sekitar USD 1,2 miliar. Jadi totalnya USD 7,28 miliar atau sekitar Rp. 116 triliun.

Pembengkakan biaya tersebut kemudian ditutupi melalui tambahan modal dari KCIC menjadi USD 1,82 miliar dan tambahan utang dari CDB menjadi USD 5,43 miliar.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam
Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye
Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan
Bisnis | Edisi 24 Juni 2023
Amazon Menghabiskan Stok Prosesor AMD, Dengan Harga Turun 60% Pada Awal Black Friday
Family Dollar Mendapat Bos Baru Saat Dollar Tree Mencari Tahu Masa Depannya
Pandangan Hubble Selama 23 Tahun pada Galaksi Spiral Melengkung Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 00:32 WIB

Terobosan Fosil Menjelaskan Awal Mula Kehidupan Hewan yang Beragam

Senin, 18 November 2024 - 23:30 WIB

Sumber Hamas membantah rumor tentang pemimpin Gerakan meninggalkan Qatar menuju Türkiye

Senin, 18 November 2024 - 22:59 WIB

Ledakan Komet yang Menghancurkan Iklim dan Menyebabkan Kepunahan 12.800 Tahun Lalu

Senin, 18 November 2024 - 21:26 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Terhadap Energi Terbarukan

Senin, 18 November 2024 - 20:24 WIB

Bisnis | Edisi 24 Juni 2023

Senin, 18 November 2024 - 18:20 WIB

Family Dollar Mendapat Bos Baru Saat Dollar Tree Mencari Tahu Masa Depannya

Senin, 18 November 2024 - 17:19 WIB

Pandangan Hubble Selama 23 Tahun pada Galaksi Spiral Melengkung Mengungkapkan Rahasia Tersembunyi

Senin, 18 November 2024 - 16:15 WIB

Kufiya dalam Daftar Warisan ISESCO

Berita Terbaru

Headline

Bisnis | Edisi 24 Juni 2023

Senin, 18 Nov 2024 - 20:24 WIB