Peneliti Amerika: Gejala Penyakit Jantung Bertahan Lebih Lama pada Wanita Sehat

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

|

Penyakit jantung dianggap sebagai salah satu penyebab kematian utama baik pada pria maupun wanita, namun gejala penyakit ini pada wanita seringkali diabaikan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Peneliti Dina Krishnan dari Bon Secours Center, yang berspesialisasi dalam penyakit kardiovaskular di Suffolk, Virginia, mengatakan: “Kami telah menunjukkan bahwa gejala penyakit jantung bertahan pada wanita untuk jangka waktu yang lebih lama, dan ketika pasien mencapai titik yang memerlukan perawatan kesehatan. , kondisinya mungkin lebih buruk.”

Namun, penelitian ilmiah baru-baru ini membuktikan bahwa angka penyakit jantung meningkat tajam pada wanita setelah menopause, karena bukti ilmiah menunjukkan bahwa penurunan kadar estrogen pada wanita meningkatkan risiko penyakit jantung lebih besar dibandingkan pria, dan kekakuan arteri meningkat dua kali lipat pada wanita setelah menopause. menopause dibandingkan pria dalam kelompok demografi dan kondisi kesehatan yang sama.

American College of Cardiology mencapai hasil tersebut setelah melakukan penelitian yang melibatkan 579 wanita menopause.

Penelitian ilmiah telah lama memastikan bahwa hormon estrogen memberikan perlindungan bagi wanita dari penyakit jantung, namun para ilmuwan masih mempelajari interaksi antara menopause dan pengaruh lain seperti faktor genetika dan gaya hidup, serta alasannya antara lain perbedaan dan perbedaan keduanya. wanita ketika mereka mencapai apa yang dikenal sebagai “usia.”

Situs web Medical Express mengutip pernyataan peneliti Krishnan: “Banyak wanita berpikir bahwa solusi ideal adalah dengan mengonsumsi hormon estrogen dalam dosis tertentu, namun masalahnya tidak sesederhana itu karena mengonsumsi hormon ini meningkatkan risiko infeksi dan pembekuan darah, dan terkadang dapat meningkatkan risiko infeksi dan pembekuan darah. menyebabkan kanker.”

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Merjuri Menandai Hari Jadi ke 10 Dengan Pos Luar Timur Tengah dan Nordstrom
Anak-anak Penderita Eksim Melihat Manfaat Mengejutkan dari Vaksin COVID
Cacat Fatal dalam Siklus Karbon Dapat Menjerumuskan Bumi ke dalam Pembekuan Global
Lantik 42 Pejabat Fungsional, Sekda Aceh Besar Tekankan Disiplin dan Komunikasi Efektif
Prabowo diminta hati-hati melunasi utang kereta cepat, bisa jadi senjata buat Anda
Bahan Kimia Sehari-hari Terkait dengan Penyakit Hati dan Kanker, Studi Memperingatkan
Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang
Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:50 WIB

Merjuri Menandai Hari Jadi ke 10 Dengan Pos Luar Timur Tengah dan Nordstrom

Kamis, 6 November 2025 - 20:19 WIB

Anak-anak Penderita Eksim Melihat Manfaat Mengejutkan dari Vaksin COVID

Kamis, 6 November 2025 - 19:48 WIB

Cacat Fatal dalam Siklus Karbon Dapat Menjerumuskan Bumi ke dalam Pembekuan Global

Kamis, 6 November 2025 - 19:17 WIB

Lantik 42 Pejabat Fungsional, Sekda Aceh Besar Tekankan Disiplin dan Komunikasi Efektif

Kamis, 6 November 2025 - 18:46 WIB

Prabowo diminta hati-hati melunasi utang kereta cepat, bisa jadi senjata buat Anda

Kamis, 6 November 2025 - 17:13 WIB

Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang

Kamis, 6 November 2025 - 16:42 WIB

Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Kamis, 6 November 2025 - 16:11 WIB

Pemerintah Desa Bali Sadar Tengah, Kecamatan Banjit: Adakan Pelatihan untuk Linmas

Berita Terbaru