Sebuah studi inovatif yang dilakukan oleh Curie Institute mengungkapkan bahwa pemadatan sel embrio pada manusia disebabkan oleh kontraksi sel, sehingga memberikan wawasan baru dalam meningkatkan tingkat keberhasilan teknologi reproduksi berbantuan.
Dalam perkembangan manusia, pemadatan sel embrio merupakan proses penting pada tahap awal pembentukan embrio. Empat hari setelah pembuahan, sel-sel tersebut saling mengencang, membantu membentuk struktur awal embrio. Jika pemadatan tidak sempurna, hal ini dapat menghambat perkembangan struktur penting yang dibutuhkan embrio untuk menempel pada rahim. Selama teknologi reproduksi berbantuan (ART), tahap ini diamati secara cermat sebelum embrio ditanamkan.
Sebuah tim peneliti interdisipliner yang dipimpin oleh para ilmuwan di Unit Genetika dan Biologi Perkembangan di Institut Curie (CNRS/Inserm/Institut Curie) yang mempelajari mekanisme yang bertanggung jawab atas fenomena yang kurang diketahui ini telah membuat penemuan mengejutkan: pemadatan embrio manusia didorong oleh kontraksi sel. embrio. Oleh karena itu, masalah pemadatan disebabkan oleh kontraktilitas yang salah pada sel-sel ini, dan bukan karena kurangnya adhesi di antara sel-sel tersebut, seperti yang diasumsikan sebelumnya. Mekanisme ini telah diidentifikasi pada lalat, ikan zebra, dan tikus, namun baru pertama kali terjadi pada manusia.
Dengan meningkatkan pemahaman kita tentang tahap awal perkembangan embrio manusia, tim peneliti berharap dapat berkontribusi pada perbaikan ART karena hampir sepertiga dari inseminasi saat ini tidak berhasil.
Hasilnya diperoleh dengan memetakan tegangan permukaan sel pada sel embrio manusia. Para ilmuwan juga menguji efek penghambatan kontraktilitas dan adhesi sel serta menganalisis karakteristik mekanis sel embrio dengan kontraktilitas yang rusak.
Referensi: “Mekanika pemadatan embrio manusia” oleh Julie Firmin, Nicolas Ecker, Diane Rivet Danon, Özge Özgüç, Virginie Barraud Lange, Hervé Turlier, Catherine Patrat dan Jean-Léon Maître, 31 April 2024, Alami.
DOI: 10.1038/s41586-024-07351-x
NewsRoom.id