Pengabaian medis sistematis yang dilakukan Israel memperburuk kesehatan tahanan Palestina yang sakit

- Redaksi

Kamis, 30 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAZA, (Foto)

Komisi Urusan Tahanan mengungkapkan dalam sebuah laporan pada hari Rabu setelah kunjungan pengacaranya ke penjara-penjara Israel mengenai kondisi tragis dari dua kasus medis yang mendekam di penjara-penjara tersebut.

Dia menambahkan bahwa Layanan Penjara Israel (IPS) menahan kedua warga Palestina tersebut dalam kondisi kesehatan yang tragis dan sangat sulit, selain pelanggaran medis yang jelas dan disengaja yang dilakukan terhadap mereka, yang telah memperburuk kondisi kesehatan mereka.

Komisi menjelaskan, tahanan Hassan Hamad menderita kelemahan otot jantung, karena otot jantung hanya berfungsi 30% dari kapasitas fungsional normalnya, dan jantung bekerja dengan bantuan baterai eksternal untuk meningkatkan kinerjanya. Dia meminum obat jantung bahkan sebelum penangkapannya, namun klinik penjara tidak menyediakannya dengan alasan bahwa obat tersebut berada di luar keranjang obat. Ia juga menderita penyakit ginjal sejak kecil dan memerlukan suntikan setiap 6 bulan sekali, namun IPS tidak menyediakannya.

Mengenai kondisi penahanannya, Komisi mengatakan bahwa Hamad menjadi sasaran pemukulan yang kejam dan brutal selama penangkapannya oleh penjaga penjara Israel, yang mengakibatkan dia menderita luka dan memar, dan dia tidak diberikan perawatan apapun.

Kondisi kesehatan narapidana Ashraf Sajediya menderita hipertensi kronis dan luka akibat penyerangan sebelumnya di penjara, dimana sipir menyerangnya dengan tongkat di sekujur tubuhnya. Akibatnya, dia mengalami cedera kepala dan kaki serta tidak dapat mendengar dari telinga kirinya, dan dia juga menderita gangguan saraf dan tanpa sadar mengertakkan gigi.

Dalam konteks terkait, para tahanan menggambarkan kondisi penjara yang buruk, karena banyak kebutuhan dan keperluan pribadi tidak tersedia bagi mereka, termasuk buruknya kualitas dan kuantitas makanan dan pakaian yang diberikan kepada mereka, dan semua peralatan listrik disita.

Komisi menganggap IPS bertanggung jawab penuh atas kehidupan para tahanan, dan menyerukan kepada lembaga-lembaga internasional dan organisasi-organisasi hak asasi manusia untuk memainkan peran mereka dalam mengatasi masalah-masalah para tahanan, terutama yang sakit di antara mereka.



NewsRoom.id

Berita Terkait

Agen Belanja AI, 'Vibe-Cession', dan Tren E-Commerce Lainnya Untuk Tahun 2025
Studi Mengejutkan Menghubungkan Penggunaan Ganja dengan Kerusakan Genetik dan Kanker
Korban tewas akibat serangan Israel melonjak hingga lebih dari 3.500 orang yang menjadi martir
Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan
Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023
Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi
Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 18:40 WIB

Agen Belanja AI, 'Vibe-Cession', dan Tren E-Commerce Lainnya Untuk Tahun 2025

Selasa, 19 November 2024 - 17:38 WIB

Studi Mengejutkan Menghubungkan Penggunaan Ganja dengan Kerusakan Genetik dan Kanker

Selasa, 19 November 2024 - 16:34 WIB

Korban tewas akibat serangan Israel melonjak hingga lebih dari 3.500 orang yang menjadi martir

Selasa, 19 November 2024 - 15:32 WIB

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa

Selasa, 19 November 2024 - 14:29 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan

Selasa, 19 November 2024 - 11:24 WIB

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 November 2024 - 09:20 WIB

Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?

Selasa, 19 November 2024 - 08:17 WIB

Studi Baru Mengungkap Misteri Pengambilan Keputusan Remaja

Berita Terbaru