Pensiunan PNS di Lubuklinggau bingung mengubah statusnya menjadi warga negara Malaysia

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Seorang purnawirawan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, kaget saat mengetahui dirinya bukan lagi warga negara Indonesia (WNI).

Marliah, warga Jalan Lakitan, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau kaget karena status kewarganegaraannya berubah menjadi Warga Negara Malaysia.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Hal itu baru diketahui saat putranya, Inayah, sedang dalam proses pembuatan NPWP. Dimana data yang dimasukkan tidak pernah sinkron.

Menurut Inayah, karena datanya tidak pernah sinkron, ia mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lubuklinggau.

Jadi saya ke kantor Capil untuk koreksi datanya, kata Inayah dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Kamis (2/5).

Dari penjelasan petugas diketahui data dirinya dan ibunya terpisah. Ibunya sudah tidak terdaftar sebagai warga negara Indonesia. Hal ini langsung mengejutkan dan membingungkannya.

Disdukcapil Lubuklinggau kemudian mengirimkan surat resmi ke Pusat. Alhasil, ibunya justru berpindah kewarganegaraan ke Malaysia. Hal ini jelas membuat Inayah semakin bingung.

Sebab, tambah Inayah, ibunya belum pernah ke luar negeri. Apalagi bekerja sebagai TKW. Ibunya hanya seorang PNS di Kota Lubuklinggau.

“Dia baru saja pensiun,” kata Inayah.

Keluarganya pun sudah mengurus masalah ini. Namun menurut Inayah, hingga saat ini belum ada solusi tepat dari Disdukcapil. Hingga akhirnya pihak keluarga melakukan penggeledahan.

Dari hasil penggeledahan, pihaknya memperoleh data bahwa yang pindah diduga merupakan warga negara yang mempunyai nama sama dengan ibunya. Bahkan tanggal lahirnya sama dengan tanggal lahir ibunya. Hingga saat ini, pihaknya masih menunggu proses lebih lanjut dari Disdukcapil.

Terpisah, Plt Kepala Disdukcapil Dukcapil Lubuklinggau, Ikbal mengatakan, surat dari pusat saat ini masih diproses. Pengembalian kewarganegaraan tidak bisa langsung dilakukan meski ada kesalahan data.

“Intinya kami menjalankan perintah dari Kemenkum HAM, karena Kemenkumham sudah menyampaikan surat keputusan. Kami tunggu keputusan Dirjen, perintahnya apa, itu yang akan kami lakukan. melaksanakan. “Kami hanya menjalankan perintah di wilayah ini,” ujarnya.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda
Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya
Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'
Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru
Ilmuwan menemukan penyebab bunga bangkai mengeluarkan bau daging busuk
Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua
Menanam Pohon di Tempat yang Salah Sebenarnya Dapat Mempercepat Pemanasan Global, Para Ilmuwan Memperingatkan

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 04:32 WIB

Apakah Anda seorang Pencinta Monster? Krampus Si Merah Cocok Untuk Anda

Minggu, 17 November 2024 - 03:30 WIB

Biden bertemu dengan para pemimpin Korea Selatan dan Jepang untuk melakukan pembicaraan sebelum Trump mengenai risikonya

Minggu, 17 November 2024 - 02:28 WIB

Kendra Scott Berekspansi ke Pasar Pakaian Barat yang Sedang Booming Dengan Toko dan Merek 'Mawar Kuning'

Sabtu, 16 November 2024 - 23:22 WIB

Bagaimana Meteorit Mars Ditemukan di Laci Menulis Ulang Sejarah Air Mars

Sabtu, 16 November 2024 - 22:21 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru Presiden Prabowo Subianto Sampaikan Komitmen Indonesia pada Sidang Dialog APEC di Peru

Sabtu, 16 November 2024 - 18:43 WIB

Ketika Hype Ritel Menjadi Pedang Bermata Dua

Sabtu, 16 November 2024 - 18:12 WIB

Menanam Pohon di Tempat yang Salah Sebenarnya Dapat Mempercepat Pemanasan Global, Para Ilmuwan Memperingatkan

Sabtu, 16 November 2024 - 17:10 WIB

Sebuah kampanye diluncurkan untuk menuntut kepergian dua jurnalis Al Jazeera yang terluka di Gaza

Berita Terbaru