Penyanyi Cantik Diduga Nikmati Uang Kementan Kunjungi KPK, Diperiksa Terkait Kasus SYL

- Redaksi

Selasa, 14 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Penyanyi cantik Nayunda Nabila akhirnya mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (13/5/2024).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Dia diperiksa karena diduga terlibat kasus mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) atau diduga menikmati uang hasil korupsi Kementerian Pertanian.

Berdasarkan informasi KPK, penyanyi cantik itu akan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

“Hari ini di Gedung Merah Putih KPK, tim penyidik ​​mengagendakan pemanggilan dan pemeriksaan saksi Nayunda Nabila,” kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (13/5/2024).

Penyanyi Nayunda Nabila terungkap dalam persidangan kasus korupsi dan gratifikasi yang menjerat mantan Menteri Pertanian, SYL.

Penyanyi itu disebut-sebut di pengadilan pernah diminta tampil di acara hiburan di Kementerian Pertanian RI dan dibayar Rp 100 juta oleh SYL.

Mantan Koordinator Bahan Rumah Tangga (Rumga) Kementerian Pertanian Arief Sopian mengatakan, SYL juga memberikan uang untuk biaya hiburan Kementerian Pertanian (Kementan) RI.

Salah satu biayanya adalah untuk membayar penyanyi tersebut.

Jaksa KPK mendalami keterangan saksi Arief terkait transfer uang hingga Rp 100 juta untuk acara hiburan SYL.

“Kadang kalau ada acara terus telpon penyanyinya ya, ada penyanyinya. Jadi itu yang harus kami bayar, Pak,” jawab Arief.

Kemudian, jaksa menjelaskan salah satunya mentransfer Rp. 100 juta kepada penyanyi bernama Nayunda karena tampil di acara hiburan di Kementerian Pertanian.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera
Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar
Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut
“Kami Terkejut”: Para Ilmuwan Menemukan Ladang Hidrotermal Besar-besaran di Mediterania
22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini
Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Berita Terkait

Sabtu, 6 Desember 2025 - 14:01 WIB

Raja Juli Tanggapi Seruan Mundur, Siap Dievaluasi di Tengah Banjir di Aceh dan Sumatera

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:57 WIB

Studi Johns Hopkins Menantang Model AI Bernilai Miliaran Dolar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 11:26 WIB

Jam Berapa Saat Ini di Mars? Fisikawan Akhirnya Memiliki Jawaban yang Benar

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:55 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 10:24 WIB

Legislator Nasdem Desak Menteri Kehutanan Cabut Izin Perusahaan Nakal Pemicu Banjir Sumut

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:48 WIB

22 Juta Orang Amerika Menghirup Polusi Udara pada Tingkat yang Tidak Aman Akibat Aktivitas Rumah Tangga Biasa Ini

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:17 WIB

Bawa Genset dan Logistik, Gubernur Aceh Terbang ke Beutong Ateuh Banggalang Nagan Raya

Sabtu, 6 Desember 2025 - 06:45 WIB

Tingkah Tak Biasa Epy Kusnandar Sehari Sebelum Meninggal, Katanya 'Pertemuan Terakhir'

Berita Terbaru