Penyidik ​​tunduk pada Kapolri, Kejaksaan, dan BIN

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Agus Rahardjo menjelaskan permasalahan yang dihadapinya selama memimpin lembaga antirasuah tersebut.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Salah satunya adalah terlalu banyaknya orang atau penyidik ​​yang terafiliasi dengan pihak di luar KPK. Menurut Agus, batu sandungan itulah yang dihadapinya saat baru menjabat Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 2015-2019.

Agus mencontohkan penyidik ​​yang bekerja di KPK, misalnya bawahan Kapolri atau Kapolri hingga atasan di Kejaksaan Agung atau Kejaksaan Agung.

“Penyidik ​​sebagian akan ke Kapolri, sebagian lagi akan diarahkan ke Kejaksaan,” kata Agus dalam diskusi online yang ditayangkan di YouTube Sahabat Indonesia Corruption Watch (ICW), Minggu (12/5/2024). .

“Bukan hanya Kapolri lho, Wakil Kapolri juga, lalu ada yang dari BIN (Badan Intelijen Negara).”

Menghadapi situasi sulit seperti itu, Agus mengaku bingung harus bekerja sama dengan siapa. Pasalnya, Agus berusaha mandiri.

Berkaca dari situasi tersebut, Agus berharap pimpinan KPK terpilih tidak berasal dari perwakilan Kejaksaan atau kepolisian. Dengan begitu, pimpinan KPK terpilih bisa benar-benar independen dan kompeten.

Itu yang kami harapkan, jadi tidak ada perwakilan (polisi dan jaksa), kata Agus, dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, Ketua Departemen Hukum Tata Negara Universitas Gadjah Mada (UGM) Zainal Arifin Mochtar menilai anggapan pimpinan KPK harus memiliki perwakilan kejaksaan dan kepolisian harus dihilangkan dari benak Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Menurut Zainal, pandangan tersebut salah. Sebab, hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya kepentingan pihak luar yang masuk ke KPK.

Selain itu, Zainal juga khawatir Kejaksaan Agung dan Polri sudah menyiapkan sosok untuk maju sebagai calon pimpinan KPK.

“Kami tidak tahu alasannya, apakah untuk pemberantasan korupsi atau untuk kepentingan Jaksa Agung atau kepentingan Kapolri misalnya.”

Seperti diketahui, masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2024.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pembentukan Panitia Calon Pimpinan KPK dan Dewas KPK periode 2024-2029 akan diumumkan pada Mei 2024.

Menurut Ari, pembentukan Pansel saat ini masih dalam proses. Komposisi Pansel akan terdiri dari 5 perwakilan pemerintah dan 4 perwakilan masyarakat sipil.

Pembentukan pengurus KPK masih dalam proses dan rencananya akan diumumkan pada bulan ini, kata Ari, Rabu (8/5/2024).

NewsRoom.id

Berita Terkait

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot
Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa
“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia
Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi
Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi
AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit
Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Berita Terkait

Jumat, 5 Desember 2025 - 15:46 WIB

Gus Yahya, Kiai Miftahul Ahyar, dan Gus Ipul semuanya harus dicopot

Jumat, 5 Desember 2025 - 14:13 WIB

Saham SSP Melonjak 11% Karena Pendapatan FY25 dan Outlook Kereta Api Eropa

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:42 WIB

“Zona Bahaya” DNA yang Baru Ditemukan Dapat Mengubah Pengetahuan Kita Tentang Penyakit Manusia

Jumat, 5 Desember 2025 - 13:11 WIB

Ilmuwan Mengungkap Struktur Mirip Gel yang Mungkin Menjadi Bahan Bakar Kehidupan di Bumi

Jumat, 5 Desember 2025 - 12:40 WIB

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Desember 2025 - 10:05 WIB

AI Kini Menafsirkan Keringat Anda untuk Mengenali Tanda Awal Penyakit

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:33 WIB

Gempa Kecil Memicu Kebangkitan Mikroba di Bawah Yellowstone

Jumat, 5 Desember 2025 - 09:02 WIB

AKBP Basuki Dikabarkan Ajukan Banding Usai Dipecat Akibat Meninggalnya Dosennya, Polda Jateng Tanggapi

Berita Terbaru

Headline

Bencana di Sumatera akibat curah hujan yang tinggi

Jumat, 5 Des 2025 - 12:40 WIB