Perang Meluas, Israel Desak Pengungsi Tinggalkan Gaza Utara dan Selatan

- Redaksi

Minggu, 12 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Militer Israel meminta pengungsi Gaza di utara dan selatan untuk segera mengungsi ke Kota Gaza bagian barat.

Juru bicara Angkatan Darat Avichay Adraee menyampaikan seruan tersebut pada Sabtu (11/5), setelah militer Israel menyerang sebagian wilayah Rafah di Gaza selatan, tempat sekitar 1,5 juta pengungsi Palestina mencari perlindungan.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Himbauan kepada seluruh warga dan pengungsi di wilayah Jabalia dan sekitarnya Al-Salam, Al-Nour, Tal Al-Zaatar, Beit Lahia Project, Jabalia Camp, Ezbet Mlin, Al-Rawda, Al-Nuzha, Al- Jarn, Al-Nahda, dan Al-Zuhour di Jalur Gaza bagian utara agar segera mengungsi ke sebelah barat Kota Gaza,” kata Avichay.

Selain itu, tentara Tel Aviv juga mendesak para pengungsi di beberapa lingkungan di Rafah timur tempat mereka memperluas operasinya, untuk mengungsi.

“Beberapa lingkungan di Rafah timur, terutama di kamp Rafah dan Shaboura, serta lingkungan Al-Adari, Al-Jeneina, dan Khirbat Al-Adas di blok 6-9, 17, 25-27, 31. Kunjungi lembaga kemanusiaan perluasan wilayah di Al-Mawasi,” lanjutnya.

Dikutip dari Anadolu Agency, Pasukan militer Tel Aviv sebelumnya telah memerintahkan 100.000 warga Palestina yang mengungsi di Rafah, untuk mengungsi ke Al-Mawasi sebelum melancarkan invasi yang masih dilakukan di wilayah tersebut.

Beberapa negara sebelumnya telah memperingatkan Israel agar tidak melakukan operasi militer di Rafah, yang merupakan satu-satunya tempat perlindungan bagi jutaan warga Palestina. Namun Israel mengabaikan seruan tersebut.

Saat ini, akibat perang yang meletus sejak Oktober 2023, hampir 34.950 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas, dan hampir 78.600 lainnya terluka.

Akibat serangan itu, Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Beberapa negara pun mengkritik hal tersebut dan meminta Israel menghentikan tindakan tersebut dan mengambil tindakan untuk memastikan bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Afrika Selatan pada hari Jumat kembali meminta ICJ untuk memerintahkan Israel menarik diri dari Rafah sebagai bagian dari tindakan darurat tambahan sehubungan dengan meningkatnya perang.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional
Laser yang Menghasilkan Bayangan? Fisika Mengalami Perubahan yang Mengejutkan
Para martir, korban luka-luka dilaporkan dalam serangan Israel di Lebanon
Ilmuwan Mengungkap Kasus COVID yang Sudah Lama Tersembunyi, Tiga Kali Lipat Perkiraan Sebelumnya
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam
Sampul minggu ini
Inilah trik untuk mendapatkannya seharga $239, bukan $649 sebelum Black Friday
Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern

Berita Terkait

Senin, 18 November 2024 - 01:18 WIB

Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional

Senin, 18 November 2024 - 00:16 WIB

Laser yang Menghasilkan Bayangan? Fisika Mengalami Perubahan yang Mengejutkan

Minggu, 17 November 2024 - 23:45 WIB

Para martir, korban luka-luka dilaporkan dalam serangan Israel di Lebanon

Minggu, 17 November 2024 - 23:14 WIB

Ilmuwan Mengungkap Kasus COVID yang Sudah Lama Tersembunyi, Tiga Kali Lipat Perkiraan Sebelumnya

Minggu, 17 November 2024 - 21:40 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam Presiden Prabowo dan Presiden Luong Cuong Bahas Penguatan Kemitraan Strategis Indonesia-Vietnam

Minggu, 17 November 2024 - 20:07 WIB

Inilah trik untuk mendapatkannya seharga $239, bukan $649 sebelum Black Friday

Minggu, 17 November 2024 - 18:33 WIB

Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern

Minggu, 17 November 2024 - 17:29 WIB

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Berita Terbaru

Headline

Betapa Jahatnya Melampaui Pemasaran Tradisional

Senin, 18 Nov 2024 - 01:18 WIB