Percetakan di Banda Aceh Meringis Jadi Korban Janji Manis Calon Legislatif

- Redaksi

Sabtu, 18 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Pemilu 2024 akan merugikan sejumlah usaha percetakan di Banda Aceh. Pasalnya, banyak calon legislatif (Caleg) yang belum melunasi utang pembuatan alat peraga kampanye (APK), spanduk, poster, dan alat peraga kampanye lainnya.

“Kami kecewa dengan calon legislatif yang tidak melunasi utangnya. Karena di percetakan kami banyak sekali karyawan yang harus kami bayar. “Belum lagi biaya operasional pencetakan lainnya,” kata Afdhal, salah satu pemilik printer di Banda Aceh, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (17/5).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Afdhal menjelaskan, sejumlah calon legislatif memesan jasa percetakan dalam jumlah banyak. Namun, setelah pemilu, mereka tidak pernah membayar.

Hal ini membuat Afdhal dan karyawannya mengalami kesulitan keuangan. Ia mengaku kecewa dengan janji manis Caleg yang sebelumnya meyakinkan dirinya akan segera melunasi utang percetakan sebelum tahapan pemilu 2024 selesai.

Afdhal juga meminta itikad baik para calon legislatif yang merasa berhutang pada percetakan untuk segera melunasinya. Dia memberi batas waktu pelunasan pada 24 Mei 2024.

Jika batas waktu yang ditentukan terlampaui, lanjut Afdhal, pihaknya mengancam akan membeberkan kepada publik daftar nama caleg yang berhutang pada pencetak tersebut.

“Ini bukan bermaksud mencemarkan nama baik kami atau apa pun, tapi banyak karyawan kami yang harus menahan lapar karena terlilit hutang. “Pegawai kita menjadi korban janji-janji manis calon legislatif,” tegas Afdhal.

Afdal mengatakan, ada beberapa calon legislatif yang memiliki utang dengan nominal Rp1,5 juta hingga Rp19,5 juta.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli
Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%
Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang
Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan
Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan
Puisi Berusia 750 Tahun Mengungkapkan Sabana di India Jauh Lebih Tua Dari Yang Kita Duga
Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan
Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Berita Terkait

Selasa, 2 Desember 2025 - 09:08 WIB

Video AI Satwa Liar Menipu Jutaan Orang dan Membahayakan Hewan Asli

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:37 WIB

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Desember 2025 - 08:06 WIB

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Desember 2025 - 07:35 WIB

Korban Tewas Banjir Sumut Hingga Senin Sore Capai 604 Orang, 464 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 2 Desember 2025 - 05:32 WIB

Knix Mempercepat Pertumbuhan Ritel Dengan Toko Baru dan Kemitraan

Selasa, 2 Desember 2025 - 04:29 WIB

Ilmuwan Menemukan Atmosfer Purba Bumi Mungkin Memicu Kehidupan

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:27 WIB

Kepala BNPB Suharyanto hanya meminta maaf kepada Bupati Tapsel, bukan kepada korban terdampak bencana

Selasa, 2 Desember 2025 - 01:22 WIB

Sebuah Langkah Yang Terbukti Sangat Menakjubkan Bagi Para Penonton

Berita Terbaru

Headline

Teknologi Baru Memangkas Biaya Produksi Kelp sebesar 85%

Selasa, 2 Des 2025 - 08:37 WIB

Headline

Korban tewas akibat banjir Sumatera mencapai 604 orang

Selasa, 2 Des 2025 - 08:06 WIB