NewsRoom.id – Terkait kontroversi biaya kuliah tunggal (UKT) yang mahal, Presiden Terpilih RI, Prabowo Subianto, akhirnya angkat bicara. Hal itu diungkapkannya saat wawancara eksklusif bersama tvOne pada Rabu (22/5/2024) malam.
“Dalam forum Workshop 100 Ekonom, Pak Prabowo pernah mengatakan bahwa biaya kuliah akan digratiskan. Lalu, apakah kedepannya bisa terealisasi?” tanya pewawancara. “Biasanya pendidikan harus menjadi tanggung jawab negara. Itu harusnya gratis.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
SD, SMP, SMA, SMK. Masuk perguruan tinggi tentu menjadi suatu keharusan bagi mereka yang lulus ujian akademik untuk bisa masuk perguruan tinggi. “Itu menurut saya seharusnya,” jawab Prabowo.
“Khusus di perguruan tinggi negeri yang dibangun dengan uang rakyat atau APBN, biayanya tidak boleh mahal. Kalau bisa biayanya minimal sekali, kalau bisa gratis. Ini yang harus kita hitung, saya kira. Kita harus bekerja .sulit untuk mencapai itu,” lanjutnya.
Prabowo kemudian bercerita tentang bagaimana pendidikan berjalan dalam tatanan tertentu.
“Jujur saja, banyak orang yang selalu mencari atau menjelek-jelekkan masa lalu. Perintah ini, perintah itu. Namun, sebelum tahun 1998, universitas negeri sangat terjangkau bagi masyarakat kecil.
“Anak petani bisa jadi insinyur, bisa jadi dokter,” ujarnya. “Tentunya kita harus melalui proses dimana kita, pemerintahan saat ini di bawah Presiden Jokowi, sedang merencanakan program-program hilirisasi untuk meningkatkan pendidikan kita,” lanjutnya.
NewsRoom.id