JENIN, (Foto)
Gerakan Hamas mengatakan pembantaian Israel di Jenin tidak akan menghalangi rakyat kami, dan menekankan bahwa perlawanan di Tepi Barat terus berlanjut dan meningkat, tidak peduli seberapa besar pengorbanan yang dilakukan.
Hamas mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa bahwa pembantaian Israel di kamp Jenin pagi ini, yang mengakibatkan tujuh warganya menjadi martir dan beberapa lainnya terluka parah, “adalah upaya putus asa Israel untuk menghalangi rakyat kita yang heroik dan perlawanan yang gagah berani.” Ini merupakan kelanjutan dari serangkaian kejahatan Israel termasuk pembunuhan, pengetatan pengepungan, dan penggunaan kelaparan sebagai senjata di Rafah, Jabaliya dan berbagai wilayah Jalur Gaza, tambah Hamas.
Hamas berduka atas para martir tersebut, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka, dan memuji pejuang perlawanan di Jenin dan kamp-kampnya serta di seluruh Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Tujuh warga Palestina menjadi martir dan sepuluh lainnya terluka akibat tembakan Israel setelah pasukan pendudukan Israel menyerbu kota dan kamp Jenin pada Selasa pagi. Para korban termasuk dua orang yang terluka parah, dan tiga martir: seorang anak, seorang guru, dan seorang ahli bedah.
NewsRoom.id