Polda Jabar Sebut Hanya 1 DPO dalam Kasus Vina Cirebon, Sementara 2 DPO Lainnya Fiktif, Susno Duadji: Rusak Citra Polri

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Mantan Bareskrim Polri Susno Duadji menyayangkan sikap Polda Jabar yang melontarkan pernyataan bahwa 2 DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon fiktif alias tidak ada. Menurut Susno Duadji, hal tersebut justru mencoreng citra polisi.

Sebab, sebelum diangkat menjadi DPO, seharusnya identitas pelaku sudah diketahui, termasuk sidik jarinya.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

“Polisi hanya berbicara santai. Faktanya DPO-nya hanya 1. Terpidana berkata dengan santai dan mengatakan yang kedua. Jika demikian, akan merusak citra Polri. Polisi bukan berarti tidak ada. check and recheck, dan recheck, dan recheck. Polisi maksudnya tidak ada cross check, kata Susno Duadji di podcast Deddy Corbuzier.

“Iya betul di alamat tidak bisa menemukan DPO. DPO dilakukan karena sudah menemukan alamatnya, alamat ini benar, ini nama benar, ini benar, dan seterusnya. Namun karena tidak berhasil menemukannya, maka diangkatlah DPO baru. DPO itu untuk polisi, bukan untuk tersangka. “Dewasa, ada fotonya,” imbuhnya.

Menurut Susno Duadji, jika benar Polda Jabar melakukan pengusutan ilmiah atas kasus tewasnya Vina Cirebon dan Eky, seharusnya Pegi Setiawan, DPO yang ditangkap beberapa waktu lalu di Bandung, seharusnya diberikan. bukti. itu akan membuatnya tidak bisa menghindari mengakui tindakannya.

Dengan begitu, Pegi bisa mengungkap fakta sebenarnya terkait meninggalnya Vina Cirebon dan Eky. Termasuk mengungkap apakah 2 DPO tersebut benar-benar fiktif atau tidak.

“Kalau Pegi bilang iya, nama ini tidak ada, hanya saya saja, yasudah. Namun jika Pegi tidak mengatakannya, maka masyarakat akan bertanya apakah benar yang hilang adalah orang besar yang membutuhkan. untuk bersembunyi,” katanya.

Menurutnya, di media sosial banyak netizen yang kecewa dengan pengumuman Polda Jabar yang menyebut 2 tersangka DPO itu fiktif.

“Begitu Polri mengumumkannya, kok mudah sekali menghapusnya? Meski terungkap dalam berita acara, Polri harus menjawabnya, ujarnya.

Susno Duadji pun menyoroti sketsa yang diperlihatkan Polda Jabar kepada ketiga DPO beberapa waktu lalu di akun Instagram resminya. Menurutnya, sketsa seharusnya tidak diperlukan dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Sebab identitas pelaku sudah ada di kantong polisi.

“Tidak perlu sketsa, sketsa itu orang yang wajahnya tidak jelas, dan identitasnya tidak jelas, jadi buatlah sketsa,” ujarnya.

Diakui Susno Duadji, kasus pembunuhan Vina dan Eky yang terjadi di Cirebon pada 27 Agustus 2016 dilakukan dengan sangat kejam. Ia pun berharap kasus tersebut dapat diselesaikan hingga tuntas dan seluruh pelaku mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.

“Dua korban meninggal dan pembunuhannya sangat sadis. Kami tidak ingin pelaku sebenarnya bebas. Dan jangan menghukum orang yang tidak bersalah,” katanya.

“Bisakah orang yang tidak bersalah dihukum?” kata Deddy Corbuzier melontarkan pertanyaan menanggapi pernyataan Susno Duadji.

“Bisa, apa yang tidak bisa dilakukan di republik ini? “Yang sulit adalah menghukum orang yang bersalah,” jawabnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh
RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi
DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir
Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa
Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak
Viral Pencabulan Santri di Ponpes Bangkalan, Diduga 30 Orang Jadi Korban Nafsu Guru Ponpes
Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal
Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Berita Terkait

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:40 WIB

Setelah Puluhan Tahun Misteri, Para Ilmuwan Mengungkap Teori Besar Tentang Partikel Aneh

Selasa, 9 Desember 2025 - 08:09 WIB

RidgeAlloy: Material Baru yang Mengubah Scrap Menjadi Komponen Berkinerja Tinggi

Selasa, 9 Desember 2025 - 07:07 WIB

DPR menyebut serangan terhadap media sosial adalah ulah para buzzer yang terorganisir

Selasa, 9 Desember 2025 - 05:03 WIB

Remaja Mengalahkan Leukemia Mematikan Dengan Terapi Sel yang Diedit Gen yang Menyelamatkan Jiwa

Selasa, 9 Desember 2025 - 04:32 WIB

Pembukaan Kembali Sekolah Akibat COVID Dengan Cepat Mengurangi Kecemasan, Depresi, dan ADHD pada Anak-anak

Selasa, 9 Desember 2025 - 01:25 WIB

Cuaca yang Lebih Panas Mengganggu Tonggak Pembelajaran Awal

Selasa, 9 Desember 2025 - 00:54 WIB

Planet Raksasa 18 Kali Massa Jupiter Ditemukan di Sistem Bintang Jauh

Senin, 8 Desember 2025 - 23:51 WIB

Viral Tabungan Pasutri Haji untuk Korban Banjir Ditemukan Utuh di Tengah Lumpur

Berita Terbaru