Polda Jabar Sebut Kasus 2 DPO Vina Fiktif, Pakar Hukum UI: Tak Masuk Akal

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Buntutnya, Polda Jabar menyebut 2 DPO kasus pembunuhan Vina di Cirebon adalah fiktif dan tersangka terakhir adalah Pegi alias Perong, hal ini menuai komentar berbagai pihak.

Salah satunya Pakar Hukum UI, Aristo Pangaribuan yang menilai pernyataan polisi itu aneh.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Aristo meminta polisi terlalu defensif mengungkap kasus tersebut. Ia bahkan meminta polisi menjelaskan alasan sebenarnya penghapusan kedua DPO tersebut sehingga tersisa satu DPO dalam kasus pembunuhan Vina.

Jelaskan saja kenapa tiga (3) DPO menjadi satu, selama ini penjelasannya hanya mencabut keterangan saksi saja, itu saja, kata Aristo seperti dikutip berbagai media massa, Selas (28/5/2024). .

Selain itu, ia menilai penetapan DPO yang berujung pada penghapusan kasus pembunuhan Vina bermasalah. Pasalnya, keterangan saksi saja tidak bisa dijadikan dasar penetapan seseorang sebagai pelaku atau DPO.

“Nah, kalau terlalu defensif, memberikan alasan yang tidak masuk akal, akan membuat orang termasuk saya bertanya ada apa, apakah ini tidak profesional atau ada hal lain?” dia menyimpulkan.

Lanjutnya, DPO yang ditangkap Pegi diperiksa untuk membuktikan apakah cocok atau tidak dengan cerita pelaku lain yang terbukti bersalah. “Kenapa?” ​​Karena untuk melihat jalan cerita sebenarnya seperti apa,” jelasnya

NewsRoom.id

Berita Terkait

Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya
Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa
Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg
Ilmuwan Ungkap Rahasia Jamur dari Kapal Era Perang Saudara yang Tenggelam
Peneliti Ungkap Mekanisme Penyembuhan Otot yang Sangat Cepat
Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg
Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?
Hasil Luar Biasa: Chip Retina Revolusioner Memungkinkan Pasien dengan Kehilangan Penglihatan Parah untuk Membaca Kembali

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 04:32 WIB

Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Sabtu, 22 November 2025 - 04:02 WIB

Study Tour SMA Babussalam, USK Jelaskan Profil Kampus dan Jalur Penerimaan Siswa

Sabtu, 22 November 2025 - 03:31 WIB

Viral Jokowi Disebut 'Joko Wikodo' di Forum Ekonomi Baru Bloomberg

Sabtu, 22 November 2025 - 00:55 WIB

Ilmuwan Ungkap Rahasia Jamur dari Kapal Era Perang Saudara yang Tenggelam

Sabtu, 22 November 2025 - 00:24 WIB

Peneliti Ungkap Mekanisme Penyembuhan Otot yang Sangat Cepat

Jumat, 21 November 2025 - 23:22 WIB

Mengapa KPK tidak pernah memamerkan tumpukan uang sitaan kasus korupsi sebelumnya?

Jumat, 21 November 2025 - 21:49 WIB

Hasil Luar Biasa: Chip Retina Revolusioner Memungkinkan Pasien dengan Kehilangan Penglihatan Parah untuk Membaca Kembali

Jumat, 21 November 2025 - 21:18 WIB

Bagaimana Aplikasi Beli-Sekarang-Bayar-Nanti dan Uang Kembali Mendorong Belanja Liburan

Berita Terbaru

Headline

Ilmuwan Baru Saja Mewujudkan AI dengan Kecepatan Cahaya

Sabtu, 22 Nov 2025 - 04:32 WIB

Headline

Peneliti Ungkap Mekanisme Penyembuhan Otot yang Sangat Cepat

Sabtu, 22 Nov 2025 - 00:24 WIB