RUU Polri Dikritik Karena Beri Kewenangan Polisi Putuskan Internet, Polri: Masih Dibahas

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Revisi UU Kepolisian menuai kritik. Sebab, dalam RUU yang ada saat ini, ada beberapa kewenangan Polri yang ditambah sehingga dikhawatirkan akan terjadi penyalahgunaan wewenang yang berlebihan. Salah satunya di bidang siber.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, revisi UU Polri masih dalam pembahasan bersama. Ia mengaku belum mendapat rincian terkait perkembangan pembahasan undang-undang tersebut hingga saat ini

Perlu ditegaskan, saat ini masih dalam pembahasan, informasi lengkapnya belum kami terima, kata Sandi kepada wartawan, Jumat (31/5).

“Kita tunggu sampai materinya lengkap, apa yang disetujui dan apa yang tidak disetujui,” imbuhnya.

Prinsipnya, kata Sandi, Polri menghormati kewenangan lembaga lain. Oleh karena itu, rancangan revisi yang beredar saat ini masih dalam pembahasan di DPR RI.

“Saya kira kegiatan kepolisian sangat komprehensif dan kita juga menghormati keberadaan lembaga lain. Yang dibutuhkan saat ini adalah sinergi dan soliditas seluruh lembaga,” tutupnya.

Seperti diketahui, dalam rancangan revisi UU Polri Nomor 02 Tahun 2002, Polri mendapat tambahan kewenangan. Salah satunya pengawasan ruang siber sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 Ayat (1) angka b.

Pengawasan di dunia maya juga diatur dalam Pasal 16 Ayat (1) angka q. Disebutkan, Polri berwenang mengambil tindakan, memblokir atau menghentikan, dan berupaya memperlambat akses dunia maya demi kepentingan keamanan dalam negeri.

Hal ini menuai banyak kritik dari masyarakat. Sebab, dikhawatirkan akan terjadi penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan Polri terhadap masyarakat.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Otak Tidak Dibutuhkan: Sel Menunjukkan Kemampuan Belajar yang Mengejutkan
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Modi Bahas Kerja Sama Health to Trade Presiden Prabowo dan PM Modi Bahas Kerjasama Health to Trade
Amazon Memangkas Harga Sony WH-1000XM5 ke Rekor Terendah
Agen Belanja AI, 'Vibe-Cession', dan Tren E-Commerce Lainnya Untuk Tahun 2025
Studi Mengejutkan Menghubungkan Penggunaan Ganja dengan Kerusakan Genetik dan Kanker
Korban tewas akibat serangan Israel melonjak hingga lebih dari 3.500 orang yang menjadi martir
Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 23:18 WIB

Otak Tidak Dibutuhkan: Sel Menunjukkan Kemampuan Belajar yang Mengejutkan

Selasa, 19 November 2024 - 22:17 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan PM Modi Bahas Kerja Sama Health to Trade Presiden Prabowo dan PM Modi Bahas Kerjasama Health to Trade

Selasa, 19 November 2024 - 20:44 WIB

Amazon Memangkas Harga Sony WH-1000XM5 ke Rekor Terendah

Selasa, 19 November 2024 - 18:40 WIB

Agen Belanja AI, 'Vibe-Cession', dan Tren E-Commerce Lainnya Untuk Tahun 2025

Selasa, 19 November 2024 - 17:38 WIB

Studi Mengejutkan Menghubungkan Penggunaan Ganja dengan Kerusakan Genetik dan Kanker

Selasa, 19 November 2024 - 15:32 WIB

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa

Selasa, 19 November 2024 - 14:29 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan

Selasa, 19 November 2024 - 12:25 WIB

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Berita Terbaru

Headline

Amazon Memangkas Harga Sony WH-1000XM5 ke Rekor Terendah

Selasa, 19 Nov 2024 - 20:44 WIB