Sayap Bersenjata Hamas Mengatakan Siap 'Perang Atrisi' Dengan Tentara Israel – NewsRoom.id

- Redaksi

Sabtu, 18 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sayap bersenjata Hamas, pada hari Jumat, mengatakan mereka siap untuk perang jangka panjang dengan tentara Israel, Agensi Anadolu laporan.

“Meskipun kami berkomitmen penuh untuk menghentikan agresi terhadap rakyat kami, kami siap menghadapi perang jangka panjang dengan musuh,” kata Abu Obeida, juru bicara Brigade Al-Qassam, melalui pesan video.

Dia mengumumkan bahwa pejuang Al-Qassam, dalam 10 hari terakhir, menargetkan 100 kendaraan militer tentara Israel dalam pertempuran di Jalur Gaza.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Abu Obeida juga mengatakan bahwa tentara Israel tidak mengumumkan seluruh kerugiannya di Gaza.

“Pejuang Brigade Al-Qassam memberikan pukulan telak kepada musuh (tentara Israel) di kota timur Rafah,” klaim Abu Obeida.

BACA: Niat Israel untuk 'mengusir, menundukkan, atau membunuh' warga Gaza jelas: utusan Palestina

Tentara Israel melancarkan serangan ke Rafah pekan lalu, tempat lebih dari 1,5 juta pengungsi Palestina mengungsi. Wilayah ini juga mencakup Penyeberangan Rafah di sisi Palestina, yang merupakan jalur penting bantuan kemanusiaan dan satu-satunya pintu gerbang wilayah tersebut menuju dunia luar yang melewati Israel.

Israel melancarkan serangan brutal di Jalur Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan 1.200 orang.

Namun, sejak itu, hal itu terungkap oleh Haaretz bahwa helikopter dan tank tentara Israel, pada kenyataannya, telah membunuh banyak dari 1.139 tentara dan warga sipil yang diklaim oleh Israel telah dibunuh oleh Perlawanan Palestina.

Lebih dari 35.300 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 79.200 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.

Lebih dari tujuh bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza telah hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) yang pada bulan Januari mengeluarkan keputusan sementara yang memerintahkan negara tersebut untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil tindakan untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.

BACA: Pertempuran sengit di Gaza utara saat bantuan mulai mengalir dari dermaga buatan AS

Jaringan NewsRoom.id

NewsRoom.id

Berita Terkait

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi
Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek
Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir
Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP
Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam
Bagaimana Mikroba Terberat di Bumi Dapat Membantu Kita Menjajah Mars
AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni
Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Berita Terkait

Minggu, 7 Desember 2025 - 00:21 WIB

Said Aqil Minta PBNU Kembalikan Konsesi Tambang: Madharat Lagi

Sabtu, 6 Desember 2025 - 22:17 WIB

Hershey Menggunakan Nostalgia Liburan Untuk Membangun Kesadaran Merek

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:46 WIB

Petunjuk Laut Dalam Menulis Ulang Apa yang Kita Ketahui tentang Akhir Zaman Es Terakhir

Sabtu, 6 Desember 2025 - 21:15 WIB

Respons Keras Menhan Sjarie Soal Penyelundupan Nikel yang Dilakukan WN China di Bandara Khusus IWIP

Sabtu, 6 Desember 2025 - 19:11 WIB

Letusan yang Terlupakan Bisa Menulis Ulang Kisah Asal Mula Kematian Hitam

Sabtu, 6 Desember 2025 - 17:38 WIB

AI UGM Pensiun Dini Usai Sebut Jokowi Bukan Alumni

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:34 WIB

Ilmuwan Menghubungkan Pengganti Gula Populer dengan Penyakit Hati

Sabtu, 6 Desember 2025 - 15:03 WIB

Masalah Gigi Umum Ini Dapat Mengancam Otak Anda

Berita Terbaru