Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo meninjau langsung wilayah terdampak tanah longsor dan banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/05/2024). Presiden Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 10.18 WIB.
Di kawasan tersebut, Presiden Jokowi meninjau proses pembersihan puing-puing yang dilakukan anggota TNI dari berbagai matra dan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Sejumlah alat berat juga terlihat dikerahkan untuk membersihkan material bencana.
Presiden Jokowi memandang penanganan bencana di Sumbar, termasuk di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, sudah berjalan baik. Langkah-langkah tersebut antara lain mengevakuasi korban, menangani pengungsi, dan membangun infrastruktur darurat.
“Pembangunan jalan dan jembatan darurat semuanya sudah terlaksana dan masih ada 1-2 yang masih dalam proses, ini yang kita kejar agar semuanya bisa kembali normal secepatnya,” kata Presiden dalam sambutannya. pernyataannya di hadapan awak media.
Dalam keterangan terpisah, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengatakan proses penanggulangan bencana telah memasuki hari ke-11 dan semuanya berjalan lancar. Saat ini tim gabungan tengah fokus mencari korban yang masih hilang dan membersihkan material bencana.
“Di sisi gunung banyak terdapat material yang harus kita waspadai agar tidak terjadi bencana lebih lanjut,” ujarnya.
Kepala Basarnas Kusworo menambahkan, saat ini masih ada 11 korban yang dinyatakan hilang. Sedangkan korban jiwa berjumlah 61 orang, 59 orang di antaranya sudah teridentifikasi, dan dua lainnya belum teridentifikasi.
Total korban (meninggal dunia) ada 61 orang, sudah teridentifikasi 59 orang, sedangkan yang masih dicari 11 orang, ujarnya.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dalam peninjauan tersebut, Menko PMK Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Suharyanto, Kepala Basarnas Kusworo, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, dan Bupati Agam Andri Warman. (BPMI SETPRES/AIT)
NewsRoom.id