Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Hadiri Pelantikan Ansor dan Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di GBK Presiden Hadiri Pelantikan Ansor dan Pelantikan Pengurus Pusat GP Ansor 2024-2029 di GBK

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peresmian “Menuju Ansor Masa Depan”, di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (27/05/2024). (Foto: Sekretariat Presiden BPMI)

Presiden Joko Widodo menghadiri acara peresmian “Menuju Ansor Masa Depan”, di Istora Senayan, Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (27/05/2024). Acara ini sekaligus menjadi pengukuhan Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor periode 2024-2029.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menyampaikan rasa syukurnya atas stabilnya kondisi perekonomian Indonesia di tengah krisis global.

“Kita patut mensyukuri anugerah Allah SWT yang sungguh luar biasa ini. Kita mampu menghadapi berbagai krisis di dunia di saat banyak negara yang menjadi pasien IMF (Dana Moneter Internasional),” kata Presiden.

Presiden mengatakan, setidaknya ada lebih dari 96 negara yang saat ini menjadi pasien IMF.
“Dan kalau kita lihat di jajaran negara besar G20, pertumbuhan ekonomi kita selalu berada di posisi tiga atau lima besar,” lanjutnya.

Presiden Jokowi menyebutkan tiga hal utama yang menjadi perhatian negara-negara di dunia, yaitu nilai tukar uang, harga minyak, dan bunga pinjaman.

Pertama, Presiden menyoroti pentingnya stabilitas nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dunia, khususnya Dollar, karena mempengaruhi kenaikan harga.
“Yang pertama terkait nilai tukar. Di Indonesia, Rupiah dan Dolar lebih kuat, Rupiah lebih kuat, atau Dolar lebih kuat. Dolar sangat kuat, hati-hati, harga akan naik. “Tapi kalau Rupiah kuat, harga barang, terutama impor, akan jauh lebih murah.”

Hal kedua terkait dampak global kenaikan harga minyak dunia.
“Kedua, harga minyak. “Hati-hati, perang di Palestina yang melibatkan Iran juga membuat dunia khawatir sehingga harga minyak naik.”

Kepala Negara mengatakan, situasi geopolitik dunia tidak bisa dianggap remeh karena saling bersinggungan satu sama lain. Peperangan yang terjadi di Palestina atau di Ukraina yang letaknya jauh juga bisa berdampak pada Indonesia.
“Sepertinya tidak ada hubungan antara perang di Palestina dan Indonesia yang jauh. Ada. Jika harga minyak naik, berarti semua barang juga ikut naik.”

Begitu pula dengan situasi perang antara Ukraina dan Rusia, lanjutnya, juga menyebabkan harga gandum dan produk olahannya melambung tinggi.
“Kelihatannya jauh sekali tapi pengaruhnya bisa sampai kemana-mana. Itu geopolitik. Kalau kita tidak hati-hati, bisa menyebabkan harga naik.

Hal ketiga yang dikhawatirkan semua negara adalah bunga pinjaman karena semua negara di dunia mempunyai pinjaman.

Untuk itu, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya menjaga stabilitas politik untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
“Yang paling penting menurut saya adalah bagaimana kita bisa mencegah terjadinya gejolak politik. Kita jaga semuanya agar ada stabilitas politik karena itu kunci pembangunan di negara mana pun. Kalau kita tidak bisa menjaganya, apa yang akan terjadi? akan terjadi kerusakan ekonomi lagi. Oleh karena itu, kehadiran para pemimpin partai di masa depan, sekali lagi, stabilitas politik sangat penting.”

Oleh karena itu, tambahnya, pemerataan pembangunan, hilirisasi industri, program kemasyarakatan, transformasi menuju ekonomi hijau yang telah dilakukan pemerintah perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor yang telah menjunjung tinggi semangat persatuan dan pantang menyerah seperti yang disiratkan oleh Mars GP Ansor.
“Tadi saya dengar Mars GP Ansor, merinding banget. Ansor maju satu file, seribu rintangan semuanya rusak. “Semangat inilah yang harus terus dijunjung GP Ansor, semangat persatuan dan semangat pantang menyerah dalam menjaga simpul kebangsaan dan menjaga hubbul wathon minal iman.”

Mengakhiri sambutannya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat kepada pengurus baru GP Ansor.
“Akhirnya saya ucapkan selamat mencoba dan selamat bekerja kepada seluruh pengurus baru GP Ansor. Saya yakin kepemimpinan baru di GP Ansor akan terus menjadi simpul pemersatu bangsa menuju Indonesia Emas yang kita cita-citakan,” dia menyimpulkan.FID/ABD)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan
Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023
Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi
Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?
Studi Baru Mengungkap Misteri Pengambilan Keputusan Remaja
Lazzarini menyerukan perlindungan mendesak terhadap hak-hak pengungsi Palestina
Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 15:32 WIB

Temukan Bagaimana EMIT NASA Merevolusi Ilmu Iklim Dari Luar Angkasa

Selasa, 19 November 2024 - 14:29 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan Sesi Pertama KTT G20 Brazil, Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Kurangi Kelaparan dan Kemiskinan

Selasa, 19 November 2024 - 12:25 WIB

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Selasa, 19 November 2024 - 11:24 WIB

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 November 2024 - 09:20 WIB

Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?

Selasa, 19 November 2024 - 07:15 WIB

Lazzarini menyerukan perlindungan mendesak terhadap hak-hak pengungsi Palestina

Selasa, 19 November 2024 - 06:44 WIB

Gunung Berapi Bulan Kuno Ditemukan: Chang'e-6 Menjelaskan Misteri Bulan

Selasa, 19 November 2024 - 05:42 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brazil

Berita Terbaru

Headline

Kartun KAL | Edisi 17 Juni 2023

Selasa, 19 Nov 2024 - 12:25 WIB

Headline

Mufasa Menggoda Aksi, Petualangan, dan Seringai Bergigi

Selasa, 19 Nov 2024 - 11:24 WIB

Headline

Apa yang Akan Terjadi Saat Natal?

Selasa, 19 Nov 2024 - 09:20 WIB