Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Jokowi: Kenaikan UKT dibatalkan untuk tahun ini

- Redaksi

Rabu, 29 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembatalan kenaikan UKT di PTN diumumkan Presiden Jokowi, dalam keterangan pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/05/2024). (Foto: Setpres BPMI/Vico)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan pembatalan kenaikan biaya kuliah tunggal (UKT) pada perguruan tinggi negeri (PTN) yang semula direncanakan pada tahun ini. Dalam keterangan pers di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/5/2024), Presiden Jokowi mengatakan, pihaknya telah menyampaikan pertimbangannya kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim hingga akhirnya keputusan tersebut diambil. dibuat.

“Iya saya kasih pertimbangan, tapi Mendikbud sudah sampaikan, UKT sementara yang kenaikannya sangat tinggi itu dibatalkan dan akan diatur agar bisa diingatkan, tapi nanti soal teknisnya. diminta ke Mendikbud, tapi intinya dibatalkan oleh Mendikbud,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi memastikan kenaikan UKT akan dievaluasi dan dikaji terlebih dahulu dan kemungkinan besar akan mulai berlaku pada tahun depan.

“Kemungkinan ini akan dievaluasi dulu, baru kemudian dikaji dan dihitung kenaikannya masing-masing perguruan tinggi sehingga kemungkinan tahun depan kebijakan Mendikbud akan mulai meningkat. Jadi ada jeda tidak langsung seperti sekarang,” dia ditambahkan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerima Mendikbud di Istana Merdeka, Jakarta, Senin pagi (27/05/2024), untuk membahas persoalan kenaikan UKT. Mendikbud menjelaskan, keputusan ini diambil setelah dilakukan evaluasi dan diskusi intensif dengan berbagai pihak terkait, termasuk para rektor, serta mendengarkan aspirasi mahasiswa dan masyarakat.

Jadi kemarin kami juga bertemu dengan para rektor dan kami Kemendikbud sudah mengambil keputusan untuk membatalkan kenaikan UKT tahun ini dan akan kami evaluasi kembali semua permohonan kenaikan UKT dari PTN, kata Nadiem di Kompleks Istana Kepresidenan. di Jakarta.

Nadiem menegaskan, kebijakan pendidikan harus sejalan dengan prinsip keadilan dan keterjangkauan, memastikan pendidikan tinggi tetap terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Mendikbud mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, mahasiswa, dan rektor yang telah memberikan masukan.

“Untuk detail kebijakan apa yang akan diterapkan nanti, Dirjen Dikti akan menjelaskan detailnya secepatnya. Sekali lagi terima kasih,” pungkas Nadiem. (BPMI SETPRES/AIT)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!
Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!
Einstein Diuji Lagi: Studi Sinar Gamma Baru Mendorong Fisika Hingga Batasnya
Fisikawan Mengamati Pemikiran “Memori” Nuklir yang Mustahil
Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada
Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada
Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk
Rekaman Otak Dalam Mengungkap Bagaimana Moujaro Menekan Nafsu Makan

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 10:25 WIB

Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!

Rabu, 26 November 2025 - 09:54 WIB

Anak Riza Chalid Soal Kasus Minyak Mentah: Ayah Saya Tidak Terlibat!

Rabu, 26 November 2025 - 07:50 WIB

Einstein Diuji Lagi: Studi Sinar Gamma Baru Mendorong Fisika Hingga Batasnya

Rabu, 26 November 2025 - 07:19 WIB

Fisikawan Mengamati Pemikiran “Memori” Nuklir yang Mustahil

Rabu, 26 November 2025 - 06:48 WIB

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 November 2025 - 04:43 WIB

Mengapa 'Pekerjaan Menjadi Pilihan,” Menurut Elon Musk

Rabu, 26 November 2025 - 04:12 WIB

Rekaman Otak Dalam Mengungkap Bagaimana Moujaro Menekan Nafsu Makan

Rabu, 26 November 2025 - 03:41 WIB

AI Blood Cell Analyzer Mengungguli Pakar Manusia dalam Mendeteksi Leukemia

Berita Terbaru

Headline

Demi Tuhan, lembar pengesahan skripsi Jokowi tidak ada

Rabu, 26 Nov 2025 - 06:48 WIB