Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Resmikan Jalan Presiden di NTB, Presiden Dorong Peningkatan Konektivitas ke Daerah Produktif

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Jokowi meresmikan pelaksanaan IJD, di NTB, Kamis (02/05/2024) pagi. (Foto: Humas Sekretariat Kabupaten/Rahmat)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah atau Inpres Jalan Daerah (IJD) di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (02/05/2024) pagi . Presiden berharap keberadaan infrastruktur ini akan memacu peningkatan mobilitas logistik dan konektivitas ke wilayah-wilayah produktif di NTB.

“Kami berharap dengan adanya jalan ini kecepatan logistik menjadi lebih baik, jalan menuju kawasan produktif baik itu kawasan pertanian, kawasan perkebunan, semua bisa didukung dengan jalan yang baik,” ujarnya.

Presiden mengatakan, tahun lalu telah dibangun dan diperbaiki lima ruas jalan di empat kabupaten di NTB, yakni Lombok Barat, Sumbawa Barat, Sumbawa, dan Bima.

Total panjangnya 40,6 kilometer dan memakan biaya Rp 211 miliar, bukan biaya yang sedikit, bukan anggaran yang sedikit, imbuhnya.

Kelima ruas jalan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Ruas Lembar-Sekotong-Pelangan (Ruas Lembar-Gili Mas) di Kabupaten Lombok Barat sepanjang 7,47 kilometer dan menelan biaya Rp87,11 miliar;
2. Ruas Polamata-Jelanga di Kabupaten Sumbawa Barat sepanjang 2,1 kilometer dan menelan biaya Rp15,47 miliar;

3. Seksi Perencanaan Sabedo Dalam-Bukit di Kabupaten Sumbawa sepanjang 4,2 kilometer dengan biaya Rp22,75 miliar;

4. Ruas Lenangguar-Teladan di Kabupaten Sumbawa sepanjang 1,6 kilometer dan biaya Rp9 miliar;

5. Ruas Wilambaci-Karumbu-Sape di Kabupaten Bima sepanjang 25,26 kilometer dan menelan biaya Rp 77,24 miliar.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut antara lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Pj. Bupati Lombok Barat Ilham. (TGH/PBB)

NewsRoom.id

Berita Terkait

Cytometer aliran pintar menggunakan penyumbatan untuk manfaatnya
Tentara Israel meningkatkan serangan terhadap warga sipil, lusinan lusinan di Gaza
Batu Mars Mars yang aneh mungkin memiliki instruksi terkuat dari kehidupan kuno
Trailer Deathwatch 'adalah Slaughterfest yang gelap
Bos Sephora menekankan bahwa pengecer dapat menciptakan permintaan pasar
Galaksi dibekukan oleh gravitasi bersinar dengan bintang bayi
Tiga jurnalis Palestina meninggal Syahid, korban meninggal hingga 251
Para ilmuwan baru saja menemukan cara untuk mensimulasikan alam semesta di laptop

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 05:14 WIB

Cytometer aliran pintar menggunakan penyumbatan untuk manfaatnya

Rabu, 17 September 2025 - 04:43 WIB

Tentara Israel meningkatkan serangan terhadap warga sipil, lusinan lusinan di Gaza

Rabu, 17 September 2025 - 03:10 WIB

Batu Mars Mars yang aneh mungkin memiliki instruksi terkuat dari kehidupan kuno

Rabu, 17 September 2025 - 01:06 WIB

Trailer Deathwatch 'adalah Slaughterfest yang gelap

Selasa, 16 September 2025 - 23:02 WIB

Bos Sephora menekankan bahwa pengecer dapat menciptakan permintaan pasar

Selasa, 16 September 2025 - 20:58 WIB

Tiga jurnalis Palestina meninggal Syahid, korban meninggal hingga 251

Selasa, 16 September 2025 - 19:56 WIB

Para ilmuwan baru saja menemukan cara untuk mensimulasikan alam semesta di laptop

Selasa, 16 September 2025 - 17:51 WIB

Beberapa makanan jamur ajaib memiliki nol psilocybin – hanya sampah yang masih membuat Anda tinggi

Berita Terbaru

Headline

Trailer Deathwatch 'adalah Slaughterfest yang gelap

Rabu, 17 Sep 2025 - 01:06 WIB