SIM C1 Resmi Dikeluarkan, Bikers Wajib Punya Vespa dan Yamaha XMax

- Redaksi

Selasa, 28 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id – Aturan baru telah dirilis untuk bikers di Indonesia. Para pecinta sepeda motor, para pecinta kendaraan roda dua, apalagi yang memiliki sepeda motor atau sepeda motor berukuran besar mulai dari ukuran sedang hingga sangat besar, sangat perlu memperhatikan aturan tersebut dengan baik.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Korlantas resmi meluncurkan SIM C1 yang berlaku di seluruh Indonesia di Satpas SIM Polda Metro Jaya, Daan Mogot, Jakarta Barat, kemarin (27/5). Dengan begitu, pengendara sepeda motor berkapasitas mesin 250 cc hingga 500 cc wajib memiliki Surat Izin Mengemudi.

Diberitakan sebelumnya, syarat pemohon SIM C1 harus sudah memiliki SIM C minimal satu tahun. Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan SIM C1 berbeda dengan SIM C yang berlaku untuk sepeda motor berkapasitas mesin 50 cc hingga 249 cc.

“Jadi SIM sekarang dibedakan berdasarkan kapasitas mesinnya,” ujarnya.

Pada ujian praktek SIM C1, sepeda motor yang digunakan juga merupakan sepeda motor dengan kapasitas mesin 250 cc ke atas. “Ini untuk meningkatkan kompetensi berkendara,” jelasnya.

Menurut dia, saat ini masih dalam masa sosialisasi agar pengendara sepeda motor berkapasitas 250 cc tidak ditilang. Namun diharapkan segera mengajukan SIM C1. “Tidak ada denda, tetap ada sosialisasi,” ujarnya.

Namun segala sesuatunya perlu dipersiapkan, apalagi bagi Anda bikers yang di rumah memiliki sepeda motor yang masuk kategori harus menggunakan SIM C1. Dari yang paling umum, di bawah ini JawaPos.com telah membuatkan daftarnya.

Vespa GTS Super Tech 300

Sepeda motor yang pertama ini cukup sering terlihat melaju di jalan raya. Itu model Vespa GTS Super Tech 300. Motor ini membutuhkan SIM C1 jika ingin berkendara aman di jalan raya.

Vespa dengan banderol harga Toyota Calya dan Daihatsu Sigra ini mengemas mesin HPE (High Performance Engine), silinder tunggal 4 katup, 4 tak. Di atas kertas, spesifikasi mesinnya tercatat berkapasitas kubik 278 cc, sehingga pemilik Vespa GTS Super Tech 300 wajib memiliki SIM C1 meski hanya mengendarai Vespa.

Yamaha XMax

Berikutnya masih dari kategori skuter matik alias skutik. Bedanya kali ini bukan Vespa, melainkan skutik maxi Yamaha yang CC-nya juga 250 cc jika mengacu pada nama merek dan nomenklaturnya. Dia adalah Xmax 250 cc.

Yamaha XMax dibekali mesin BLUE CORE berkapasitas 250 cc yang dilengkapi Liquid Cooled, SOHC, 4 Valves untuk performa dan akselerasi. Kapasitas tepatnyanya sendiri adalah 249,8 cc. Namun hal ini biasa dilakukan agar bikers Yamaha XMax wajib memiliki SIM C1.

Honda CBR 250 Seri

Berikutnya adalah motor kategori sport dari Honda yaitu CBR 250 Series. Bikers di motor ini juga wajib memiliki SIM C1 mengingat cc motor ini 250 cc. Begitu pula dengan kapasitas mesinnya yang di atas kertas belum bisa dikatakan tepat 250 cc, namun motor ujinya masuk kelas 250 cc dengan kapasitas mesin 249,7 cc. Jadi motor ini juga tunduk pada aturan SIM C1.

Hampir tidak ada motor Honda lain yang memiliki cc mesin lain di kelas yang sama. Di kategori motor sport 250 cc, Honda hanya punya CBR 250 Series yang paling sering dikendarai di jalan raya.

Selain CBR 250 Series, Honda juga punya motor lain yang membutuhkan SIM C1, yakni CB500X, CB500F, dan Rebel 500.

Yamaha MT25 dan R25

Berikutnya mirip dengan CBR 250 Series. Berasal dari pabrikan garpu tala yaitu Yamaha MT25 dan Yamaha R25. Di pasar global, motor ini hadir dengan mesin berkapasitas 300 cc, sedangkan di Indonesia hanya bermesin 250 cc.

Kedua motor ini juga banyak terdapat di jalan raya, satu dengan fairing dan satu lagi tanpa fairing. Konfigurasi pastinya motor ini juga 250 cc, sehingga pemilik motor ini harus memiliki SIM C1.

Kawasaki Ninja 250 Seri

Pemilik Kawasaki Ninja 250 Series pun wajib memilikinya, karena seperti namanya, motor ini hadir dengan mesin berkapasitas 250 cc. Kawasaki Ninja 250 hadir dalam banyak seri, yang terbaru adalah ZX-25R, 4 silinder 250 cc.

Namun kelas motor ini adalah 250 cc, oleh karena itu pemilik motor wajib memiliki SIM C1. Selain Ninja 250 Series, Kawasaki yang masuk dalam kategori pemilik SIM C1 adalah Ninja ZX-4RR dan Eliminator.

Sepeda Motor Lainnya

Sepeda motor lain yang wajib memiliki SIM C1 adalah Royal Enfield Hunter 350, Royal Enfield Classic 350, Royal Enfield Meteor, dan Royal Enfield Himalaya. Lalu ada TVS Ronin, TVS Apache RTR 310, dan TVS Apache RR 310.

Dari KTM ada RC 390, Duke 390 dan 390 Adventure. Sedangkan Husqvarna dan BMW memiliki Svartpilen 401, Vitpilen 401, sedangkan BMW G310R, BMW G310 GS, dan BMW C400X

NewsRoom.id

Berita Terkait

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau
Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia
Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa
Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali
Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%
Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super
Untuk perubahan trailer yang baik berubah
AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terkait

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:34 WIB

Kapolri Terima Anugerah Adat Ingatan Budi dari Lembaga Adat Melayu Riau

Kamis, 10 Juli 2025 - 19:46 WIB

Ditpolsatwa Polri dan Universitas Trisakti Resmi Jalin Sinergi Edukasi, Konservasi, dan Pengabdian untuk Indonesia

Kamis, 5 Juni 2025 - 14:33 WIB

Game pertempuran baru Marvel terlihat luar biasa

Kamis, 5 Juni 2025 - 12:29 WIB

Bos berjanji untuk pergi ke toko topshop ketika plot ikon mode Inggris kembali

Kamis, 5 Juni 2025 - 11:26 WIB

Teknologi MIT baru dapat memotong energi pemurnian minyak sebesar 90%

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:24 WIB

Para ilmuwan terkejut ketika struktur kristal berubah menjadi katalis super

Kamis, 5 Juni 2025 - 08:20 WIB

Untuk perubahan trailer yang baik berubah

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:16 WIB

AI generatif menulis ulang aturan ritel

Berita Terbaru