NewsRoom.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah menilai pertemuan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam rangkaian World Water Forum ke-10 di Bali adalah contoh yang patut dicontoh.
Said mengatakan, pertemuan kedua tokoh nasional tersebut membuktikan bahwa para pemimpin di Indonesia bisa bersatu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN
Biar dunia juga tahu, meski ada perbedaan, para pemimpin di Indonesia bisa bersatu, terutama terkait hal-hal strategis, kata Said dikutip Antara, Selasa (21/5).
Di mata dunia, kata dia, para pemimpin formal negara harus bersatu.
Karena Puan adalah Ketua DPR RI dan Presiden Jokowi adalah pemimpin pemerintahan Indonesia, menurut Said, pantas keduanya bertemu dalam acara tersebut.
Menurut Said, akan sangat tidak sedap dipandang mata dunia, dan sangat tidak dewasa jika segala perbedaan langkah politik yang terjadi membuat Jokowi dan Puan tidak bisa bertemu dalam acara kenegaraan.
Ketua DPP PDI-P Said Abdullah. (Foto: Antara)
Apalagi, World Water Forum ke-10, lanjutnya, dihadiri oleh beberapa kepala negara dunia, puluhan menteri, dan ribuan delegasi.
Said menambahkan, keteladanan yang diberikan oleh Jokowi dan Puan juga telah dicontohkan oleh para pemimpin sebelumnya, seperti Sukarno, Mohammad Hatta, dan Amir Sjarifudin yang banyak mengambil langkah politik berbeda.
Namun angka-angka tersebut masih bisa berkumpul untuk hal-hal yang lebih penting, menyangkut kepentingan bangsa dan negara, ujarnya.
Dikatakannya, dalam World Water Forum ke-10, Indonesia mendapat potensi berbagai kerjasama internasional, salah satunya forum yang akan membahas krisis dan bencana iklim.
Tak hanya di World Water Forum ke-10, dia menyebut Puan dan Jokowi juga akan bertemu kembali dalam beberapa waktu ke depan karena berbagai acara kenegaraan sudah menanti kehadiran kedua belah pihak.
Pada 16 Agustus 2024, Jokowi akan datang ke DPR dan menyerahkan Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2025), yang dilanjutkan dengan sidang gabungan antara Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), DPR, dan Perwakilan Daerah. . Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) bersama Jokowi keesokan harinya.
Puan, lanjut Said, juga akan bertemu kembali dengan Presiden Jokowi di HUT Proklamasi RI, dan lain sebagainya di berbagai acara kenegaraan.
Hal ini sekaligus membuktikan untuk kesekian kalinya kematangan jiwa kepemimpinan Mbak Puan. Dia tidak bingung dan tahu bagaimana memposisikan diri dengan baik, kata Said.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menghadiri jamuan makan malam bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, dalam acara delegasi World Water Forum (WWF) ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5). . /2024).
Kedatangan Puan disambut hangat oleh Presiden Jokowi selaku penyelenggara jamuan makan malam penyambutan.
Sesampainya di lokasi, Puan yang datang dengan mengenakan kebaya putih dan kain Endet khas Bali langsung berjabat tangan dengan Jokowi yang sudah menunggu di panggung jalur VVIP bagi para kepala negara yang hadir.
Keduanya saling tersenyum di tengah isu keretakan hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan.
Puan dan Jokowi berbincang sejenak sebelum diajak makan malam.
Mereka kemudian berjalan beriringan menuju ruang tunggu bersama para kepala negara yang hadir
NewsRoom.id