Suar Kelas X Kembar Menerangi Langit

- Redaksi

Kamis, 9 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solar Dynamics Observatory NASA menangkap gambar jilatan api matahari – seperti yang terlihat pada kilatan terang pada gambar kiri (suar 8 Mei) dan gambar kanan (suar 7 Mei). Gambar tersebut menunjukkan bagian sinar ultraviolet ekstrim yang menyoroti material yang sangat panas dalam bentuk suar dan berwarna oranye. Kredit: NASA/SDO

Matahari menimbulkan dua jilatan api matahari yang hebat, dengan puncak pertama pada pukul 21.41 ET pada tanggal 7 Mei 2024, dan puncak kedua pada pukul 01.09 ET pada tanggal 8 Mei 2024. NASASolar Dynamics Observatory, yang terus mengamati Matahari, menangkap gambar peristiwa ini.

Lidah api matahari adalah semburan energi dahsyat yang dapat mengganggu komunikasi radio, jaringan listrik, dan sinyal navigasi. Mereka juga menimbulkan risiko bagi pesawat ruang angkasa dan astronot. Kedua suar tersebut baru-baru ini dikategorikan sebagai X1.0, yang menunjukkan intensitasnya yang signifikan. Label 'kelas X' digunakan untuk suar yang paling intens, dan angka-angka yang menyertainya menjelaskan kekuatannya secara lebih rinci.

Animasi Solar Dynamics Observatory ini menunjukkannya berada di atas Bumi saat menghadap Matahari. SDO dirancang untuk membantu kita memahami pengaruh Matahari terhadap Bumi dan ruang Dekat Bumi dengan mempelajari atmosfer Matahari dalam skala kecil ruang dan waktu serta pada banyak panjang gelombang secara bersamaan. Kredit: Lab Gambar Konseptual Pusat Penerbangan Luar Angkasa NASA/Goddard

Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA adalah misi yang didedikasikan untuk mengamati Matahari dan perilakunya. Diluncurkan pada 11 Februari 2010, SDO merupakan bagian dari program Living With a Star (LWS) NASA yang bertujuan untuk memahami penyebab variabilitas matahari dan dampaknya terhadap Bumi. Observatorium ini dilengkapi dengan serangkaian instrumen yang menyediakan pengukuran komprehensif atmosfer matahari dan aktivitas matahari.

Tujuan utama SDO mencakup memahami siklus matahari, jilatan api matahari, dan lontaran massa korona, serta pengaruhnya terhadap cuaca luar angkasa dan lingkungan bumi. Observatorium ini menyediakan gambar Matahari beresolusi tinggi dalam 13 panjang gelombang berbeda setiap 12 detik, menawarkan wawasan yang belum pernah ada sebelumnya mengenai proses tata surya. Data tersebut sangat penting untuk meningkatkan kemampuan meramalkan kejadian cuaca luar angkasa yang dapat mempengaruhi operasi satelit, jaringan listrik, dan sistem komunikasi di Bumi.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern
Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen
Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah
Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa
Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024
Kraven Films Ingin Anda Bersenang-senang
Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah
Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 18:33 WIB

Mendandani Usia Menengah yang Bijaksana dan Mendefinisikan Ulang Kemewahan Modern

Minggu, 17 November 2024 - 17:29 WIB

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Minggu, 17 November 2024 - 16:27 WIB

Hamas berduka atas kematian pejabat Jihad Islam menyusul serangan Israel di Suriah

Minggu, 17 November 2024 - 15:24 WIB

Robot Penyelamat DARPA: Mengubah Pemeliharaan Satelit di Luar Angkasa

Minggu, 17 November 2024 - 14:22 WIB

Sekretariat Kabinet Republik Indonesia | Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024 Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia terhadap Perdagangan Terbuka dan Adil di APEC 2024

Minggu, 17 November 2024 - 10:44 WIB

Merek Interior Inggris Membawa Kegembiraan Kembali ke Rumah

Minggu, 17 November 2024 - 09:42 WIB

Rahasia Molekul Kehidupan yang Paling Penting: Ilmuwan Mengungkap Anomali Air yang Misterius

Minggu, 17 November 2024 - 08:40 WIB

Layanan air dan sanitasi di Khan Yunis terganggu karena kehabisan bahan bakar

Berita Terbaru

Headline

Masa Depan Pereda Kecemasan: Psikedelik Tanpa Efek Halusinogen

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:29 WIB