Susno Duadji tak percaya dengan keterangan saksi yang mengaku melihat Vina dan Eky dilempari batu dari jarak 100 meter.

- Redaksi

Jumat, 31 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NewsRoom.id -Salah satu saksi mata mengaku melihat mendiang Vina Cirebon dan Eky yang mengendarai sepeda motor dilempari batu lalu dikejar pelaku.

Saksi pun mengaku melihat Pegi Setiawan berada di antara sejumlah orang yang menyerang.

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN KONTEN

Pengakuan salah satu saksi ini cukup mengejutkan sejumlah orang. Mengingat saksi mengaku melihat kejadian tersebut dari jarak 100 meter.

Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji tak percaya dengan keterangan saksi. Sebab menurutnya, tidak mungkin seseorang bisa melihat jelas pada malam hari dengan pencahayaan terbatas dari jarak 100 meter.

“Ada salah satu saksi terakhir yang mengaku melihatnya dari jarak 100 meter. Namanya tidak diketahui, tapi dia kenal orangnya (Pegi). Mata elangnya sungguh luar biasa, dari jarak 100 meter di malam hari dia bisa melihat. kenali orang,” kata Susno Duadji dalam podcast Deddy Corbuzier. .

Ia yakin penyidik ​​Polda Jabar tidak akan percaya dengan keterangan saksi yang terkesan mengada-ada.

Saya yakin Polri tidak percaya dengan pernyataan orang tersebut. Alat buktinya salah satunya adalah saksi non saksi, kata Susno Duadji.

Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Aep mengaku melihat kejadian Vina Cirebon dan Eky yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor bersama, dilempari batu lalu dikejar anggota geng motor di sekitar SMP 11 Cirebon.

Usai motor Vina dan Eky dikejar sejumlah orang, Aep mengaku tak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Aep mengaku melihat sosok Pegi Setiawan yang ditangkap di Bandung beberapa waktu lalu, mengejar Vina dan Eky dalam insiden yang mengakibatkan keduanya meninggal dunia pada 27 Agustus 2016.

NewsRoom.id

Berita Terkait

Bahan Kimia Sehari-hari Terkait dengan Penyakit Hati dan Kanker, Studi Memperingatkan
Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang
Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?
Pemerintah Desa Bali Sadar Tengah, Kecamatan Banjit: Adakan Pelatihan untuk Linmas
Deklarasi Pangeran Purbaya Jadi Raja Solo Picu Polemik, Kubu Menag Tedjowulan Keberatan
Prabowo Bela Jokowi, Kecam Tradisi Ejek Pemimpin Sebelumnya
Selamat datang di Pertempuran untuk Masa Depan Perdagangan
Ilmuwan Mengungkap Sel Kekebalan Tubuh yang Dapat Menyimpan Rahasia Memperlambat Penuaan

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 17:43 WIB

Bahan Kimia Sehari-hari Terkait dengan Penyakit Hati dan Kanker, Studi Memperingatkan

Kamis, 6 November 2025 - 17:13 WIB

Dari Jalur Alpen Hingga Jalanan Kota, Salomon Berada di dalamnya Untuk Jangka Panjang

Kamis, 6 November 2025 - 16:42 WIB

Teori Asma Berusia Puluhan Tahun Ditantang: Apakah Kita Mengobati Hal yang Salah?

Kamis, 6 November 2025 - 16:11 WIB

Pemerintah Desa Bali Sadar Tengah, Kecamatan Banjit: Adakan Pelatihan untuk Linmas

Kamis, 6 November 2025 - 15:40 WIB

Deklarasi Pangeran Purbaya Jadi Raja Solo Picu Polemik, Kubu Menag Tedjowulan Keberatan

Kamis, 6 November 2025 - 13:05 WIB

Selamat datang di Pertempuran untuk Masa Depan Perdagangan

Kamis, 6 November 2025 - 12:34 WIB

Ilmuwan Mengungkap Sel Kekebalan Tubuh yang Dapat Menyimpan Rahasia Memperlambat Penuaan

Kamis, 6 November 2025 - 12:03 WIB

Suplemen Tidur Populer Bisa Membahayakan Jantung Anda, Dokter Memperingatkan

Berita Terbaru